Buat Anak Merasa Dicintai, Coba Rutin Berdialog dengan Mereka

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 13 Mei 2020 11:02 WIB

Ilustrasi foto keluarga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Wisnu Widjanarko mengatakan orang tua perlu rutin mengajak anak berdialog dan mendengarkan keluh kesah agar tumbuh dewasa dengan bahagia.

"Orang tua perlu rutin mendengarkan cerita anak dan keluh kesah anak, untuk kemudian mengajak anak berdialog dan menempatkan mereka sebagai subjek utama," katanya di Purwokerto, Banyumas, Rabu 13 Mei 2020.

Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman itu menjelaskan dengan menempatkan anak sebagai subjek utama dapat membuat anak makin yakin bahwa dia selalu dicintai, dihargai dan dimiliki oleh orang tuanya.

"Pengalaman tersebut tentunya akan membekas dan diharapkan akan menjadi bekal bagi mereka kelak, sehingga tumbuh dewasa dengan penuh rasa bahagia," katanya.

Dia juga menambahkan momentum kerja dari rumah (work from home/WFH) pada saat pandemi COVID-19 saat ini perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan interaksi antaranggota keluarga.

Advertising
Advertising

"Bila selama ini waktu untuk keluarga terkadang habis tersita untuk pekerjaan dan kegiatan di luar rumah. Kini saatnya, 'membayar hutang' kepada orang-orang tercinta di rumah dengan mengalokasikan sepenuhnya waktu secara kuantitas, dan tentunya secara kualitas," katanya.

Dia menambahkan bahwa momentum WFH dapat dimanfaatkan untuk mencurahkan perhatian kepada anak selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam sepekan.

"Ada banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan, orang tua menjadi lebih punya waktu untuk melihat dinamika tumbuh kembang anak, terlibat langsung dalam proses pembelajaran mereka dan memperkaya batin anak dengan memberi apresiasi, dukungan serta contoh yang konstruktif dalam berbagai kegiatan di rumah," katanya.

Namun demikian dia mengingatkan bahwa intensitas interaksi yang berpusat di rumah juga perlu memberi ruang kepada masing-masing anggotanya.

"Hal ini sejatinya memberi kesempatan belajar kepada anggota keluarga untuk menghargai privasi dan menghindari sikap intervensi. Melalui bahasa verbal dan nonverbal yang tepat, orang tua perlu mengatur kapan harus mengarahkan, menyatukan dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada anak," katanya.

Berdasarkan hal tersebut, kata dia, maka anak akan percaya diri dengan keputusannya, anak pun akan menghargai ketika orang tua melakukan koreksi. "Selain itu juga dapat untuk melatih anak untuk terbuka bercerita kepada orang tuanya," kata dia.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

7 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

10 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya