Alasan Buruk Berhenti dari Pekerjaan, Bosan sampai Kesal pada Bos

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Juni 2020 10:25 WIB

ilustrasi berhenti kerja/PHK. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah berapa kali berpindah dan berganti pekerjaan dan apa alasannya? Ada banyak hal yang bisa dijadikan alasan untuk keluar dari pekerjaan. Namun, tidak semua etis dan layak digunakan meskipun memang itulah alasan sebenarnya Anda memutuskan hengkang.

Tetap bersikap profesional, menghormati atasan dan rekan kerja, dan jaga nama baik tempat kerja terdahulu. Walaupun terdengar klise, setidaknya alasan itu pantas untuk digunakan. Dilansir dari Cheatsheet, berikut empat alasan terburuk untuk meninggalkan pekerjaan.

Teman berhenti dari pekerjaan
Hanya karena teman kerja meninggalkan perusahaan bukan berarti Anda juga harus mengikutinya. Anda bisa memanfaatkan situasi ini untuk berteman dengan rekan kerja yang lain di tempat kerja. Jaringan akan lebih besar dan luas. Berpindah kerja hanya karena ikut-ikutan teman sangat besar risikonya. Terlebih di tengah kondisi serba susah seperti sekarang.

Jika memang tertarik untuk ganti pekerjaan, lebih baik tunggu beberapa waktu untuk melihat bagaimana keadaan teman di tempat kerja yang baru. Perlu diingat juga apa yang baik untuk teman belum tentu baik untuk Anda. Ada kemungkinan Anda justru malah akan sengsara di pekerjaan baru. Pikirkan keputusan ini dengan sangat hati-hati jika Anda senang dengan pekerjaan saat ini. Hidup adalah tentang mengambil risiko, tapi jangan lupa untuk membuat keputusan cerdas.

Merasa bosan
Jika segalanya berjalan dengan baik di tempat kerja, mengundurkan diri hanya karena merasa bosan sungguh tidak masuk akal. Sangat sulit untuk mencari pekerjaan yang menyenangkan dan bisa membayar gaji yang layak. Jadi, biasakan diri untuk selalu bersyukur dengan apa yang Anda miliki dan dapatkan.

Advertising
Advertising

Jika tidak antusias dengan pekerjaan, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat pekerjaan lebih menarik. Salah satunya dengan mengembangkan keterampilan. Misalnya, mengikuti kelas saat jam istirahat atau setelah bekerja. Anda juga dapat mengajukan diri untuk membantu mengerjakan proyek tambahan. Siapa tahu, keterampilan baru dan kesediaan diri untuk membantu bisa berbuah promosi.

Kesal pada atasan
Kesal atau marah pada atasan, terutama jika itu masalah yang dapat dengan mudah diselesaikan, tidak harus menyebabkan panik, langsung mengundurkan diri dari pekerjaan dan mencari pekerjaan baru. Ketidaksepakatan adalah hal wajar terjadi dan itu penting untuk mengasah kemampuan dalam menghadapi konflik di tempat kerja. Jika kesal pada atasan, lakukan upaya untuk menyelesaikan perselisihan. Hati-hati saat akan mengatasi masalah itu. Selalu perlakukan atasan dengan hormat dan apa pun yang Anda lakukan, jangan berteriak atau melemparkan barang karena emosi.

Sulit bangun pagi
Jika memutuskan berhenti dari pekerjaan hanya karena tidak bisa bangun pagi tepat waktu, maka Anda perlu latihan mengelola waktu dengan lebih baik. Atau, coba konsultasi dengan atasan, barangkali dapat mengubah jam kerja. Jika itu tidak berhasil, atur jam alarm setidaknya 20-30 menit sebelum waktu yang dibutuhkan untuk bangun. Usahakan tidak pulang larut malam dan hindari begadang.

Berita terkait

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

8 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

13 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

14 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

20 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

22 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

24 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

25 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

33 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

35 hari lalu

Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin.

Baca Selengkapnya