Kekerasan pada Anak karena Stres Masa Pandemi, Ini Kata Psikolog

Reporter

Antara

Rabu, 10 Juni 2020 06:00 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang stres karena tekanan selama masa pandemi COVID-19. Imbasnya, kekerasan terhadap anak bisa terjadi, baik secara verbal maupun fisik.

Memarahi anak dengan begitu keras, memberikan ancaman serta mencubit, termasuk bentuk kekerasan terhadap anak. Hal ini secara tidak sadar dapat dilakukan oleh orang tua ketika tak mampu membendung emosi.

Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan kekerasan terhadap anak dapat terjadi tergantung dari pengendalian diri orang tua dalam mengatur emosi. Tekanan atau stres saat pandemi pun bukan menjadi alasan bisa melakukan kekerasan secara verbal atau fisik pada anak.

"Semua tergantung dari bagaimana pengendalian diri jadi orang tua itu sendiri, tidak serta merta tekanan hidup membuat orang tua melakukan kekerasan pada anak," kata Vera.

"Orang tua merupakan pelindung anak, jadi sudah semestinya orang tua menjaga anak dari kekerasan termasuk kekerasan dari orang tua itu sendiri," lanjutnya.

Advertising
Advertising

Menurut Vera, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa anak-anak memiliki kemampuan yang terbatas untuk bisa mengerti tentang keadaan saat ini dan masalah yang sedang dialami orang tuanya.

"Tenangkan diri dengan menerima dengan ikhlas keadaan. Fokus pada apa yang bisa dilakukan termasuk fokus pada apa yang harus dilakukan pada anak dan pahami bahwa anakanak adalah punya keterbatasan dalam memahami kondisi orang tuanya. Adalah tugas orang tua untuk menjelaskan agar anak paham," jelas Vera.

Untuk mengatasi stres atau tekanan, orang tua sangat diperkenankan untuk menenangkan diri sejenak agar emosi tidak meledak kepada anak. Berbagi cerita dan tetap terhubung dengan orang terdekat merupakan salah satu solusi untuk meredam emosi.

"Orang tua boleh saja bilang butuh waktu sebentar untuk tenangkan diri jika emosi sudah tak tertahankan. Bicara atau berbagi cerita dengan orang yang bisa dipercaya juga bisa kurangi beban stres," ujar Vera.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

5 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya