Tak Cuma Selamatkan Nyawa Orang Lain, Cek Manfaat Donor Darah

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 16 Juni 2020 11:50 WIB

Warga dengan sukarela mendonorkan darahnya di Bus Donor Darah Keliling PMI di kawasan Cibubur, Senin, 20 April 2020. Stok darah PMI Kota Depok menurun sejak pandemi Covid-19 yang mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing dan bekerja dari rumah. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga jenis donor darah yakni sukarela, dibayar, dan keluarga atau penggantian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya donor darah, satu sumbangan dapat menyelamatkan tiga nyawa.

Fakta bahwa Anda merasa lelah dan sakit setelah mendonorkan darah hanyalah perasaan sementara. Namun, dalam jangka panjang, ada beberapa manfaat kesehatan yang serius dari mendonorkan darah, dan yang utama adalah menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh.

Usia donor darah harus antara 18-60 tahun dan beratnya harus lebih dari 45 kg untuk dapat mendonorkan darah. Seseorang harus menunggu selama 56 hari atau 8 minggu untuk kembali melakukan donor darah. Berikut beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan.

Meningkatkan kesehatan jantung
Donor darah membantu menjaga kadar zat besi dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular dan juga membantu menjaga irama jantung. Kadar zat besi dalam pengawasan melalui donor darah membantu mengurangi risiko mengembangkan penyakit jantung.

Mencegah hemokromatosis
Salah satu manfaat kesehatan utama dari mendonorkan darah termasuk mengurangi risiko hemokromatosis. Ini adalah kondisi kesehatan yang timbul karena penyerapan zat besi yang berlebihan oleh tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh alkoholisme, anemia, dan gangguan lain. Donor darah secara teratur akan mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh.

Advertising
Advertising

Mengurangi risiko kerusakan hati
Ketika tingkat zat besi dalam tubuh berlebihan, itu meningkatkan risiko gagal hati dan kerusakan pada pankreas. Karenanya, mendonorkan darah membantu menghilangkan kelebihan zat besi dan ini pada gilirannya membantu mengurangi risiko kerusakan hati dan pankreas.

Mengelola tekanan darah
Salah satu manfaat penting lain dari mendonorkan darah adalah dampaknya dalam mengendalikan tingkat tekanan darah tinggi. Ketika menyumbangkan darah, volume darah seimbang sehingga mencegah peningkatan tekanan darah. Jadi, jantung yang sehat itu baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Merangsang produksi sel darah
Salah satu manfaat kesehatan sentral lain dari donor darah adalah membantu menstimulasi produksi sel darah baru, yang menebus kehilangan darah dan dengan demikian membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Membakar kalori
Menurut Universitas California, seseorang dapat membakar sekitar 650 kalori per donasi satu liter darah. Donor darah biasa menurunkan berat badan saat dalam proses dan ini bermanfaat bagi mereka yang mengalami obesitas dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lain.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

13 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya