Lawan Corona, Pentingnya Pelatihan Dokter dan Relawan Medis

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 28 Juni 2020 21:01 WIB

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak tantangan yang perlu dilakukan untuk menangani masalah pandemi virus corona. Beberapa tantangan yang dialami Indonesia adalah bagaimana menambah jumlah tenaga medis yang bersumber dari relawan. Kedua, bagaimana membekali mereka dengan pengetahuan tentang standar penanganan Covid-19 sesuai rujukan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, pelaksanaan berbagai rencana pun untuk melawan virus corona pun semakin sulit dilakukan karena ada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta penambahan jumlah korban yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 meningkat hampir seribu orang perhari.

Untuk mengatasinya, penting sekali menambah jumlah personil tenaga kesehatan. Docquity sebagai platform digital berkumpulnya para dokter, menyediakan layanan rekrutmen dokter relawan serta pelatihannya secara daring. Para dokter dikerahkan untuk menangani pasien Covid-19.

Co-Founder Docquity Amit Vithal mengatakan sebagai mitra pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Docquity menyambut baik kerjasama dengan Kementerian kesehatan dalam perekrutan dan memberikan pelatihan bagi para dokter relawan untuk menangani pasien wabah Covid-19. "Platform Docquity pun dipilih karena telah sukses mengumpulkan ribuan dokter di Indonesia sebagai pengguna aktif," kata Amit dalam keterangan tertulisnya.

Dalam kerja sama itu, Docquity resmi menjadi anggota dari Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) untuk perekrutan dan pemberian pelatihan bagi tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19. Menurut data yang terkumpul per 11 Juni 2020, sebanyak 887 dokter telah mendaftar yang terdiri dari 677 dokter umum dan sisanya adalah dokter spesialis. Sebagian besar dokter relawan yang tergabung berasal dari pulau Jawa dengan anggota terbanyak dari DKI Jakarta, Tangerang dan Bandung. Kemudian sisanya sejumlah 40 persen berasal dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi hingga Flores. Hal ini pula menunjukkan tingginya jiwa kemanusiaan para dokter di seluruh Indonesia untuk bergandengan tangan dalam memerangi Covid- 19 di garis terdepan. Setelah menyelesaikan pelatihan, para dokter tersebut akan disalurkan ke beberapa lokasi titik tempat pasien Covid-19 yaitu di Wisma Atlet Kemayoran dan rumah sakit daerah lainnya di Indonesia, dengan semua akomodasi ditanggung oleh pemerintah.

Amit pun menambahkan pelatihan bagi para dokter relawan dilakukan 3 hingga 4 kali pelatihan yang diadakan secara live setiap hari dengan membahas topik dari cabang ilmu yang berbeda-beda. "Sehingga para dokter relawan terus mendapatkan pengetahuan baru setiap hari, seiring dengan pengalaman perkembangan kasus pasien Covid-19 yang ditemukan,” katanya.

Ketua Perhimpunan Dokter Anestesi dan Terapi Intensif Indonesia (PP PERDATIN) Syafri Kamsul Arif menjelaskan materi pelatihan yang diberikan salah satunya adalah penanganan pasien Covid-19 yang berpusat pada upaya pencegahan perburukan penyakit, khususnya teknik penanganan pasien kritis. "Hal ini dikarenakan para dokter yang sudah direkrut akan lebih banyak bertemu pasien dalam tahap lanjut dari penyakit Covid-19 dan bukan yang baru memiliki gejala awal ataupun pasien dalam pengawasan (PDP),” kata Syafri.

Advertising
Advertising

Platform digital Docquity berusaha memfasilitasi para tenaga kesehatan agar para dokter saling berbagi informasi kesehatan, informasi obat dan pelayanan yang cepat bagi pasien. Para tenaga kesehatan di Indonesia pun dapat berdiskusi dan bertukar pengalaman medis kepada para tenaga kesehatan lainnya serta memungkinkan mereka membagikan dan mempelajari artikel dan jurnal dunia kesehatan dari seluruh penjuru asia yang diperbaharui setiap pekan. “Kami optimis Docquity terus berkembang sehingga dapat membantu meningkatkan sektor industri kesehatan di Indonesia guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi," kata Amit.

Berita terkait

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

1 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

20 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

25 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

27 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

33 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

34 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

40 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

40 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya