Viral Video Jokowi Marah, 2 Tujuan Atasan Marah ke Anak Buah

Kamis, 2 Juli 2020 11:20 WIB

Presiden Joko Widodo. Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan kemarahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri di Sidang Kabinet Paripurna. Secara garis besar, ia menyuarakan kekecewaan sekaligus arahan tegas dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Kata Jokowi marah pun sempat menjadi trending topic di media sosial.

“Saya lihat masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ, ini apa tidak punya perasaan, suasana ini krisis,” katanya dalam unggahan video berdurasi 10 menit di akun Youtube resmi Sekretariat Presiden pada 28 Juni 2020.

Jokowi bukan orang pertama yang pernah melontarkan kemarahannya dan disaksikan oleh publik. Beberapa pejabat lain seperti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), juga pernah naik pitam akibat kinerja para aparatur sipil negara (ASN).

Menanggapi kemarahan para petinggi negara yang dilihat oleh publik, psikolog sekaligus praktisi sumber daya manusia (SDM) Dian Puty Osarini pun angkat bicara. Menurutnya, kemarahan adalah suatu hal yang wajar dan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk pejabat.

“Yang penting marah itu alasannya dua. Pertama karena anak buahnya melakukan kegiatan fatal yang menyebabkan kerugian, dan kedua sebagai bentuk koreksi agar mereka menyadari kesalahan dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” jelasnya saat dihubungi Tempo.co pada Kamis, 2 Juli 2020.

Advertising
Advertising

Sayangnya, di pemerintahan konteks rapat umumnya terbuka alias dibuat online dengan tujuan transparansi dan tanggung jawab kepada masyarakat. “Hal tersebut membuat kemarahan kesannya ditampilkan ke depan publik sehingga menimbulkan banyak persepsi,” katanya.

Persepsi yang dimaksudkan Dian termasuk pihak oposisi akan melihat kemarahan sebagai bagian dari pencitraan dan ketidakmampuan pemimpin untuk menahan emosi. Sebaliknya, sebagai pendukung, tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk ketegasan.

“Ini sudah jadi bagian dari kehidupan sebagai seorang figur publik,” ujarnya.

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

15 menit lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

16 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

40 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

1 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya