Masamba Banjir Bandang, Tips Beri Sumbangan untuk Korban Bencana

Rabu, 15 Juli 2020 18:15 WIB

Warga berusaha memeanjat kedalam rumahnya yang tenggelam lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 Juli 2020. ANTARA/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana alam kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang sedang berduka. Akibat curah hujan yang tinggi, daerah itu tengah ditimpa banjir bandang sejak Senin, 13 Juli 2020.

Selain merusak rumah dan kendaraan warga lantaran banyak air yang masuk, dilaporkan pula belasan orang tewas serta puluhan orang lainnya hilang. Tentunya dengan kejadian yang bersamaan dengan wabah Covid-19, tak jarang banyak orang yang mulai mengulurkan tangan guna menolong para korban.

Namun sebelum Anda memberikan bantuan, ada beberapa tips yang wajib diketahui. Menurut Branch Manager of Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Rahmat Hidayat HM, salah satu hal yang penting diperhatikan saat memberi sumbangan adalah menghindari distribusi pakaian. Sebab, pakaian sering sekali ditemui menumpuk dalam setiap posko bencana alam.

“Kalau memang mau memberikan bantuan berupa pakaian bekas, sebaiknya dilakukan perencanaan detail terlebih dahulu. Pastikan pakaian-pakaian tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya dilihat dari ukurannya, jenis pakaiannya serta jumlah yang dibutuhkan,” katanya dalam IGTV @rahmat.hm pada 14 Juli 2020.

Rahmat juga mengimbau agar tidak menyumbang mi instan. Sebab selain nutrisi yang tidak mencukupi, konsumsi mi instan dalam jangka waktu lama dapat menambahkan risiko penyakit baru bagi para korban bencana. “Kalau harus menyediakan mi instan, sebaiknya hanya didistribusikan di hari pertama bencana alam terjadi. Selebihnya jika sudah ada dapur umum, pemberian mi instan harus dihentikan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Dewan Penasihat Charity Navigator, David Campbell dalam wawancara bersama dengan The Conversation menyarankan bantuan berupa uang yang diberikan kepada lembaga berwenang. “Mereka mengetahui pasti apa yang dibutuhkan. Daripada Anda memberikan sesuatu yang tidak perlu dan akhirnya tidak terpakai, cara termudah adalah memberi donasi berupa uang pada organisasi amal,” tuturnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM | THECONVERSATION

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

4 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

4 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

6 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

23 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya