Tips Mengatur Keuangan bagi Generasi Sandwich

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 24 Juli 2020 15:23 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, menjalani kehidupan sebagai generasi sandwich bukanlah hal mudah. Selain harus mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga inti seperti pasangan dan anak-anak, dia juga harus menanggung kebutuhan orang tua yang sudah tidak dapat bekerja.

Senior Manager Business Development Sequis Life, Yan Ardhianto mengatakan, pola generasi sandwich tidak bisa dihindari. Meskipun tidak mudah berada pada posisi tersebut, ada kiat-kiat yang dapat dilakukan seseorang yang tengah berada pada posisi tersebut.

“Anda perlu menentukan batasan-batasan yang anda tanggung, misalnya pos-pos apa saja dan berapa jumlah pengeluaran yang sanggup anda penuhi,” kata Yan, dikutip dari pesan yang diterima Tempo pada Jumat, 24 Juli 2020.

Dia juga menambahkan, komunikasi mengenai finansial sangatlah penting. Kegagalan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan masalah baru bagi generasi sandwich. Masalah-masalah tersebut seperti munculnya hutang akibat memaksakan pengeluaran, bahkan stres karena harus memikirkan besarnya pengeluaran sendirian.

Selain itu, untuk meringankan beban finansial, generasi sandwich juga bisa mengajak anggota keluarga lainnya untuk membantu menutupi kebutuhan orang tua. Generasi sandwich juga harus mengajak seluruh anggota keluarga untuk berkomitmen menghemat pengeluaran.

Advertising
Advertising

“Jika Anda bisa berbagi tugas dengan anggota keluarga lain, tentunya akan lebih baik. Yang harus diingat, jangan memaksakan kontribusi kakak atau adik apabila kondisi finansial mereka juga sulit,” ujar Yan

Hal selanjutnya yang harus dilakukan generasi sandwich adalah mengamankan pengeluaran utama. Pengeluaran seperti bahan makanan, biaya listrik, cicilan, serta sekolah anak merupakan pengeluaran yang harus diutamakan.

Apabila dari pengeluaran utama masih ada sisa uang, generasi sandwich bisa memanfaatkan uang tersebut untuk asuransi dan investasi jangka panjang. Jika setelah asuransi dan investasi masih menyisakan uang, dana tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan sekunder seperti liburan atau belanja barang-barang tertentu.

MUHAMMAD AMINULLAH

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

4 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

5 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

7 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

11 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

11 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

12 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya