Imunisasi Hepatitis Jauh dari Target pada Masa Pandemi

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 28 Juli 2020 16:52 WIB

Ariana Pedraza, berteriak menahan sakit usai disuntik oleh seorang perawat. Pemerintah Amerika memberikan vaksin gratis untuk sejumlah penyakit meliputi tetanus, hepatitis dan TBC. New York, 1 September 2015. Spencer Platt/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan melaporkan upaya program pencegahan melalui deteksi dini dan imunisasi hepatitis pada anak dan ibu hamil di masa pandemi COVID-19 tahun 2020 menurun dibandingkan tahun sebelumnya dan masih jauh dari capaian target.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu mengatakan cakupan imunisasi hepatitis untuk anak baru lahir (HB-0) pada periode Januari hingga Juni baru 40 persen. "Periode Januari-Juni baru sekitar 40 persen, artinya kita harus bekerja keras untuk dapatkan vaksinasi HB-0 mencapai target 90 persen, diikuti dengan imunisasi HB1, HB2, HB3," katanya pada Selasa 28 Juli 2020 di Jakarta.

Wiendra menjelaskan seharusnya cakupan imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir diikuti imunisasi hepatitis B 1, 2, dan 3 harus mencapai 80 hingga 90 persen. Dia mengemukakan bahwa cakupan imunisasi hepatitis B pada tahun 2019 secara keseluruhan mencapai 86 persen. Pada lima tahun terakhir, sebenarnya pemeriksaan deteksi dini atau skrining hepatitis B pada ibu hamil terus meningkat, namun angka itu juga anjlok pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19.

Sebagai gambaran, ia mengatakan pemeriksaan deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil tahun 2019 secara total yaitu 2,5 juta pemeriksaan, sedangkan hingga triwulan dua tahun 2020 pemeriksaan tersebut baru mencapai 724 ribu pemeriksaan.

Padahal Hepatitis B merupakan penyakit kronis berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi dan tindakan medis dari dokter. Hepatitis merupakan penyakit peradangan sel hati yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit, alkohol, perlemakan, atau obat-obatan. "Sebanyak 80 persen kasus penularan Hepatitis B terjadi dengan cara ditularkan dari ibu yang sudah mengidap hepatitis kepada anaknya," kata Wiendra.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya