Kesalahan Umum Pria Memakai Skincare, Sering Abai pada Tabir Surya
Reporter
Eka Wahyu Pramita
Editor
Mitra Tarigan
Minggu, 30 Agustus 2020 18:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang pria tidak membutuhkan perawatan kulit wajah. Padahal paparan debu dan sinar ultraviolet sangat berdampak pada kerusakan kulit pria. Hal tersebut dikatakan oleh Skincare Enthusiast Danang Wisnu dalam acara ‘Join The Masters’ Melalui COSRX Academy Class of 2020 Jakarta, Selasa 25 Agustus 2020.
Menurut Skincare Master pada COSRX Academy Class of 2020 ini masih banyak pria yang malu saat menggunakan dan membeli produk skincare. Akibatnya, pria cenderung abai pada perawatan kulit mereka. "Belum lagi ditambah mereka tidak telaten saat coba mulai pakai, rajin hanya di awal-awal setelah itu jadi longgar lagi," ucap Danang.
Padahal masalah kulit pria juga tidak jauh berbeda yakni kulit kusam akibat paparan debu dan sinar ultraviolet serta munculnya jerawat. Danang awalnya menggunakan skincare lantaran pernah jerawatan parah. Kemudian dia mencoba salah satu produk skincare, konsisten memakai dan langsung merasakan perubahan yang signifikan.
Menurut Danang, untuk merawat kulit pastikan dulu masalah kulit apa saja dan cari tahu juga mengenai bahan-bahan yang dipakai. "Memang kalau pakai skincare tidak langsung bersih atau mulus tapi perubahan bisa dirasakan kalau kulit menjadi lebih sehat," ucapnya.
<!--more-->
Tabir surya tidak hanya untuk perempuan. Berikut alasan mengapa pria juga dianjurkan rutin mengenakan tabir surya seperti Laman Stylecraze, Selasa 25 Agustus 2020:
- Pelindung dari sinar UV yang berbahaya
Lapisan ozon yang terus menipis membuat kita berisiko lebih tinggi terkena dampak sinar matahari yang berbahaya. Meskipun Anda memang membutuhkan sinar matahari untuk dosis harian Vitamin D, bukan tidak berarti bahwa Anda harus membahayakan kesehatan kulit Anda. Mengoleskan tabir surya sebenarnya menghalangi sinar berbahaya ini menembus kulit dan memicu gangguan kulit. - Mencegah penuaan dini
Kita semua senang memiliki kulit yang tampak lebih muda, bercahaya, dan sehat. Dan, inilah salah satu alasan paling meyakinkan untuk mulai menggunakan tabir surya. Sebab tabir surya bisa melindungi kulit Anda dari tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis-garis halus. Studi mengungkapkan bahwa orang di bawah usia 55 tahun yang menggunakan tabir surya memiliki kemungkinan 24 persen lebih rendah untuk mengembangkan tanda-tanda penuaan ini dibandingkan non-tabir surya dan sesekali pengguna tabir surya. - Menurunkan risiko kanker kulit
Kenakan tabir surya Anda setiap hari dan selama beberapa hari dan bulan untuk melindungi kulit Anda dari risiko berbagai jenis kanker kulit, terutama melanoma. - Menyamarkan noda di wajah
Oleskan tabir surya secara bebas di wajah Anda untuk mencegah timbulnya noda merah yang menjengkelkan dan erupsi pembuluh darah merah. Ini juga penting untuk mencegah timbulnya jerawat dan kerusakan akibat sinar matahari lainnya. - Mencegah kulit terbakar
Kulit yang terbakar sinar matahari bisa melemahkan kulit Anda dan membuatnya semakin memar. Kulit Anda mungkin mengalami serangan pengelupasan, bengkak, kemerahan, gatal-gatal, dan gatal berulang kali. Dan, ini berasal dari pengaruh sinar UVB. Lepuh dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam 'Annals of Epidemiology' menunjukkan bahwa sengatan matahari yang berulang benar-benar dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena melanoma mematikan. Jadi, oleskan tabir surya dan tetap aman. - Mencegah tanning
Walau Anda suka tanning, namun yang harus Anda waspadai adalah bahwa saat Anda berjemur Anda berisiko dirugikan oleh sinar ultraviolet B. Pilih tabir surya yang memiliki faktor perlindungan matahari minimal 30 spf untuk mencegah kulit menghitam yang disebabkan oleh UVB. Pastikan Anda mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Atau, tepat setelah Anda berolahraga, karena keringat bisa membasuh lapisan pelindung.