Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Reporter

image-gnews
Seorang lansia meminum minuman dingin sambil memegang eskrim saat suhu panas ekstreme di panti jompo di Le Bouscat, Prancis, 26 Juni 2019. Badan Prancis mencatat Mto-Prancis sekarang memprediksi puncak suhu panas akan mencapai 45 derajat Celcius. REUTERS/Regis Duvignau
Seorang lansia meminum minuman dingin sambil memegang eskrim saat suhu panas ekstreme di panti jompo di Le Bouscat, Prancis, 26 Juni 2019. Badan Prancis mencatat Mto-Prancis sekarang memprediksi puncak suhu panas akan mencapai 45 derajat Celcius. REUTERS/Regis Duvignau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas ekstrem melanda sejumlah wilayah di Asia. Beberapa negara melaporkan kasus serius yang menjadi dampak meningkatnya suhu bumi tersebut. Mulai dari pembatasan aktivitas, penutupan sekolah hingga korban jiwa. Di cuaca panas itu, berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit, di antaranya heat stroke, dehidrasi, heat exhaustion, heat cramps, dan eksaserbasi atau kekambuhan kondisi medis yang sudah ada, seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit kulit. Tak ayal, upaya menjaga kesehatan perlu dilakukan. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 9 tips menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem:

1. Gunakan Sun Screen

Penggunaan sun screen atau tabir surya akan mengurangi risiko terbakarnya kulit. SPF uang terkandung di dalam sun screen dapat menangkal sengatan matahari yang merusak kulit. Selain itu, melindungi kulit dari paparan matahari langsung dapat juga dilakukan dengan menggunakan pakaian panjang dan tertutup serta penggunaan topi untuk melindungi area kepala. 

2. Banyak Minum Air Putih 

Kekurangan cairan akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Saat cuaca terik maka tubuh akan cepat berkeringat dan membuang cairan. Maka sangat perlu konsumsi air putih secara teratur untuk menghiondari dehidrasi.

3. Hindari Munuman Alkohol dan Mengandung Kafein

Minuman beralkohol dan berkafein dapat menyebabkan dehidrasi. Saat suhu terik hindari kedua minuman ini agar cairan tubuh kamu tetap seimbang, Selain itu, dilansir dari laman sehatnegriku.kemkes.go.id minuman berenergi dan minuman manis juga mesti dihindari.

4. Berdiam di Tempat Sejuk

Saat suhu terik sebaiknya hindari aktivitras di luar ruangan. Namun, apabila kamu harus melakukannya maka pilihlah tempat yang dingin dan sejuk seperti berdiam di ruangan yang ber-AC.

5. Memakai Baju Berbahan Ringan dan Longgar

6. Hindari Menggunakan Pakaian Berwarna Gelap

Pakaian berwarna gelap mampu menyerap gelomang panas, maka dari itu jangan gunakan menggunakan pakaian ini saat suhu meningkat terutama ketika ingin berpergian.

7. Berteduh di Antara Jam 11 Pagi Hingga 3 Siang

Pada kisaran pukul 11 siang hingga 3 sore matahari berada di atas kepala, saat itu suhu akan lebih panas. Maka, hindari berada di luar ruangan. 

8. Jangan Meninggalkan Siapapun di Kendaraan Dalam Kondisi Jendela Tertutup

9. Sediakan Botol Semprot Air di Dakam Kendaraan

Menyemprotkan air dingin saat berada di kendaraan akan membantu mengurangi efek panas 

Saat tubuh mengalami gejala tertentu setelah terpapar sinar matahari berlebihan, maka harus segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Gejala yang muncul akibat terpapar sinar matahari berlebihan di antarannya keringat berlebih, kulit terasa panasa dan kering, rasa berdebar atau jantung berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki maupun abdomen, mual, muntah, pusing, urin berwarna sedikit pekat.

Suhu ekstrem pada tahun ini telah mencatat korban di beberapa negara. Di Bangladesh ada delapan orang termasuk di antaranya 2 orang guru meninggal dunia akibat serangan suhu panas yang terjadi. Pemerintah mengambil Langkah untuk menutup sekolah-sekolah dalam masa suhu ekstrem masih berelangsung. 

Di Thailand, kementerian kesehatan setempat pada Rabu malam, 1 Mei 2024 mengatakan bahwa 30 orang meninggal akibat sengatan panas antara 1 Januari hingga 17 April. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah orang yang terbunuh mencapai 37 orang.

Suhu ekstrem juga dapat menyebabkan bencana alam yang melanda hutan. Badan Meteorologi Vietnam telah memperingatkan risiko kebakaran hutan, dehidrasi, dan heat stroke karena suhu udara di beberapa wilayah utara dan tengah Vietnam meningkat belakangan.

TIARA JUWITA | MICHELLE GABRIELA | DEWI ELVIA MUTHIARINY

Pilihan Editor: 5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada saat Mengunjunginya

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

2 hari lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.


Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

2 hari lalu

Sejumlah wanita berolahraga di taman umum pada larut malam  untuk mempromosikan gaya hidup sehat selama Ramadan di Wadi Namar Dam Park di Riyadh, Arab Saudi, 30 Maret 2023. REUTERS/Ahmed Yosri
Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat


Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

4 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.


Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

5 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.


Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

6 hari lalu

Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

Demi mengurangi kemungkinan terpapar sinar matahari dan risiko dehidrasi, jemaah haji diimbau tidak sering keluar tenda saat wukuf.


Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

6 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
Panas Mulai Menyengat, Waspadai 9 Gejala Heat Stroke

Heat stroke' yang dapat berujung kematian tidak serta merta terjadi. Kenali 9 gejala heat stroke di musim kemarau


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

8 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

9 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

9 hari lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memeriksa kondisi jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.


Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

9 hari lalu

Ilustrasi urine (pixabay.com)
Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter

Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling sederhana adalah jumlah serta frekuensi mengeluarkan urine. Apa lagi?