TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Dion Wiyoko membagikan tips memotret menggunakan smartphone bertema "staycationgraphy". Kegiatan itu bisa menjadi ide baru untuk mengisi feed di laman Instagram atau media sosial lainnya.

"Biasanya pakai smartphone foto-foto ngeblur, habis makan lupa cuci tangan langsung pegang smartphone, jadi bersihkan dulu lensa kamera. Pastikan lensa bersih," ujar dia dalam Online Master Class YOUVIT, Sabtu 5 September 2020.

Peralatan yang perlu disiapkan:

1. Smartphone phone (merk apapun)
2. Bunga (bisa yang hidup atau buatan)
3. Botol plastik bekas ukuran 600 mililiter atau 1 liter atau 1,5 liter
4. Gunting isolasi
5. Kaca bening / meja kaca

Untuk sesi pemotretan pertama, Anda membutuhkan smartphone, botol plastik bekas, gunting dan bunga.

Pertama, potong leher botol bekas dan potong pinggirannya lalu tempelkan bunga-bunga di ujung-ujung yang sudah dipotong sebagai foreground atau bisa disebut kebalikan background. Sebaiknya sesuaikan lebar botol dengan kamera smartphone Anda.

"Leher penutup botol digunting, nanti bunga-bunga ditempel untuk efek aksi. Nanti bibir botol minuman ditempelkan ke smartphone. Bunga jadi foreground. Pastikan objek fokus, atau auto fokus kita lock dulu, yang penting komposisi," kata Dion.

Setelah Anda memotret, editlah sesuai keinginan. Namun sebaiknya, 70 persen foto asli sudah baik dan sisanya, 30 persen bisa dari proses edit.

Untuk sesi pemotretan ke dua, Anda masih membutuhkan bunga-bunga, lalu kaca bening atau meja kaca. Taruhlah bunga-bunga di atas meja kaca, atur sesuai keinginan.

"Dapatkan refleksi dari cermin meja. Kamera smartphone dibalik, jadi posisi kamera lebih dekat dengan cermin atau meja kaca. Bunga tetap bisa jadi foreground. Pintar-pintar cari komposisi, angle, framming," tutur Dion.

Jangan lupa saat memotret pilih mode auto fokus agar foto tidak blur. Sebelumnya, bersihkan dulu kaca yang akan digunakan karena bisa mempengaruhi refleksinya.

Setelah gambar diambil, cobalah menonjolkan warna, kontras, namun sebaiknya file aslinya sudah bagus sehingga tak memerlukan banyak proses edit.

Dalam proses edit, Anda bisa menggunakan aplikasi salah satunya Lightroom. Atur hal-hal dasar seperti proporsi gambar, pencahayaan, kontras, highlight.

"Tone curve suka dilewatkan, padahal menentukan dramatisasi foto. Pertama, tentukan tiga titik. Biasanya linearnya berbentuk s atau sesuaikan dengan foto," Hasil pemotretan ke dua dari Dion Wiyoko.