Saran Pencucian Masker Kain dari Pakar, Langsung Cuci Setelah Dipakai

Reporter

Antara

Minggu, 20 September 2020 20:52 WIB

Ilustrasi masker kain. ANTARA/Adwit B Pramono

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan, termasuk praktisi klinik sekaligus relawan COVID-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i, menyarankan mencuci masker kain setelah digunakan. Kemudian, jika masker Anda menjadi lembap karena olahraga atau aktivitas, gantilah dengan masker yang bersih sesegera mungkin.

Para peneliti sendiri tidak tahu persis berapa lama virus yang menyebabkan COVID-19 tetap berada di kain masker. Tetapi sebuah penelitian pada April 2020 menemukan virus masih dapat terdeteksi di luar masker bedah tujuh hari setelah terpapar.

Laman Medical Daily mencatat dalam pencucian, pertimbangkan jenis kain masker. Masker kain 100 persen katun bisa dicuci seperti pakaian biasa lain, yakni menggunakan deterjen. Beberapa orang menyukai deterjen beraroma untuk cucian, tetapi ini bisa membuat aroma masker menjadi berlebihan.

Jika ini masalahnya, mungkin yang terbaik beralih ke produk tanpa pewangi. Sementara itu, selain deterjen, Fajri merekomendasikan penggunaan air panas hingga klorin. Anda bisa merendam masker selama sekitar 5 menit lalu bilas menggunakan air bersuhu kamar. Biarkan kain benar-benar kering sebelum mengenakannya kembali.

Jika tidak menggunakan pengering, biarkan masker mengering di bawah sinar matahari langsung. Johns Hopkins mengatakan Anda juga bisa mencuci masker di wastafel atau bak mandi dengan air sabun panas, menggosoknya setidaknya selama 20 detik dan kemudian mengeringkannya di pengering.

Advertising
Advertising

Saat bepergian, Anda mungkin ingin melepaskan masker saat sendirian. Cobalah menempatkan masker dalam tas khusus untuk menjaga kebersihannya. Sebaliknya jangan memasukkannya ke dalam saku atau ransel.

Fajri menyarankan lepas masker dari arah belakang. Setelah itu, lipat masker dengan bagian dalam masker menghadap ke luar dan masukkan ke dalam kantong bersih.

Hindari sering menyentuh masker. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh atau memakainya. Saat memakainya, Fajri mengingatkan pakailah masker secara pas. Pemakaian yang tak pas sehingga menimbulkan celah bisa menurunkan efisiensi penyaringan lebih dari 60 persen.

Memakainya harus dari hidung sampai dagu. Kalau miring-miring percuma. Pakai masker harus pas, jangan dilepas-lepas. Kalau mau dilepas, pergi ke tempat kosong. Melepasnya dari belakang. Jangan dilepas saat ada orang lain.

Selain itu, saat berada di moda transportasi umum, sebaiknya tak perlu berbicara, apalagi tertawa, untuk mengurangi risiko droplet yang bisa saja mengandung virus penyebab COVID-19 tersebar ke orang lain.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

12 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

17 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya