TEMPO.CO, Jakarta - Kita semua sedang bertarung melawan virus Sars Cov2 atau Covid-19. Hingga kini belum ada vaksin untuk mencegah atau obat guna melawan virus tersebut.

Yang dapat kita lakukan adalah menjaga kesehatan tubuh dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Virus ini menyebar melalui droplet atau percik air liur yang berukuran sangat kecil dan bisa menyebar saat sedang berbicara, bersin, atau batuk.

Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta atau UNJ, Arie Sutopo mengatakan benteng utama agar kita terhindar dari Covid-19. Benteng pertama adalah mematuhi protokol kesehatan dan benteng kedua adalah meningkatkan imunitas tubuh melalui olahraga.

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/Fauzan

Benteng pertama protokol kesehatan meliputi #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitangandengansabun. "Aktivitas olahraga menjadi benteng kedua yang melawan serangan virus corona ke dalam tubuh," kata Arie Sutopo dalam acara bincang-bincang bertema 'Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi' di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 #satgascovid19 Graha BNPB Jakarta, Sabtu 3 Oktober 2020.

Mengenai benteng kedua mencegah Covid-19, Arie Sutopo yang masuk dalam Tim Pengarah dan Pengawas Pengurus Besar PON ke-XX Papua itu menjelaskan, berolahragalah minimal 30 menit sehari. Sebelum berolahraga, perhatikan intensitas, durasi, dan frekuensinya.

Jenis olahraga juga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan riwayat kesehatan seseorang. Sebab itu, penting berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep olahraga yang tepat.

Benteng ketiga, yakni mengkonsumsi makanan bergizi dan berpikir positif. Jaga asupan makanan, minuman, cukup istirahat, dan mengelola kondisi mental serta emosi agar selalu stabil.

*Tempo.co bekerja sama dengan Satgas Covid-19 mengkampanyekan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Wajib #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.