Kiat agar Tak Mudah Terpapar Covid-19 di Tempat Kerja

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 11 Oktober 2020 19:00 WIB

Ilustrasi penerapan New Normal di Kantor. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Tempat kerja seperti pabrik dan perkantoran menjadi area penularan masif virus corona. Bahkan, kantor pemerintahan juga menjadi klaster dengan jumlah positif tinggi.

Potensi penularan Covid-19 di perkantoran memang cukup tinggi karena sirkulasi udara yang tidak cukup baik dan berada di dalam ruang tertutup. Seperti diketahui, ratusan ilmuwan telah menyatakan virus bisa menyebar lewat airborne atau udara melalui partikel kecil aeorosol. Hal ini juga diakui oleh Pusat Penendalian Penyakit di Amerika Serikat.

Dikutip dari Allianz.co.id, Wiku Adisasmito, Ketua tim Pakar dan juru bicara Satuan Tugas Penanganan atau Satgas COVID-19, menjelaskan munculnya klaster perkantoran dapat berasal dari pemukiman atau perjalanan menuju kantor. Jadi, penting untuk memakai alat protokol kesehatan lengkap pelindung diri, seperti #pakaimasker, pelindung wajah, baju lengan panjang atau jaket, sekaligus membawa hand sanitizer selama perjalanan.

Sebaiknya juga #jagajarakhindarikerumunan dengan orang-orang di sekitar. Pakar kesehatan masyarakat Profesor Ascobat menjelaskan langkah-langkah menerapkan protokol kesehatan di dalam ruangan kantor, di antaranya memperhatikan jumlah orang dengan menyesuaikan ukuran ruangan, mematikan pendingin ruangan, menjaga sirkulasi udara, serta tidak berlama-lama berada di ruangan.

Bayu Satria Wiratama, pakar epidemiologi UGM, dalam artikel “New Covid-19 Cluster, Office Must Implement Strict Control and Health Protocol”, menambahkan idealnya setiap kantor perlu memiliki sirkulasi udara yang baik dan menyesuaikan posisi duduk dengan jarak minimal 1-1,5 meter. Sedangkan dari segi jam kerja juga perlu dilakukan penyesuaian untuk mengurangi rasio jumlah pekerja dalam ruangan, salah satunya dengan menerapkan sistem shift.

Advertising
Advertising

Setiap pekerja perlu menerapkan prinsip 3M (#jagajarak, #pakaimasker, #cucitangan), baik saat bekerja di dalam maupun di luar kantor.

Prinsip 3M adalah wajib memakai masker di semua lokasi kantor, menjaga jarak dengan mengatur meja dan posisi masing-masing orang, menghilangkan ruang makan bersama, dan membuat pengaturan salat yang ketat, serta mencuci tangan dengan menyediakan fasilitas serta aturan yang ketat. Sedangkan prinsip 3K yang harus dihindari adalah imbauan untuk menghindari keramaian, kontak dekat, serta ruang tertutup

Bayu menekankan agar karyawan tetap menggunakan masker selama beraktivitas di kantor, meski ada pemisah atau sekat antarmeja, sebab menurutnya terkadang orang melakukan preventif saat berada di kantor tapi saat berada di luar menjadi tidak waspada, bergaul dengan teman, terus menerus makan dan mengobrol, juga melepas masker.

Sementara itu, Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan untuk menghindari penularan di kantor, hindari makan bareng di pantry karena di sanalah paling rentan. Bawa peralatan makan sendiri dari rumah untuk menghindari pemakaian alat makan bersama. Kemudian, sebaiknya kurangi intensitas rapat dan pillihlah rapat online dari rumah.

Selanjutnya, dia juga menyarankan selain menjaga jarak, hindari juga bicara terlalu kencang atau tertawa terbahak-bahak, yang bisa mengeluarkan droplet atau aerosol.

*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

Berita terkait

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

6 jam lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

15 jam lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya