Cara Mudah Jaga Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 8 Desember 2020 12:20 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Tirachardz

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 produksi Sinovac telah tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020. Namun, kedatangan vaksin ini tidak serta merta langsung digunakan oleh masyarakat. Vaksin ini masih perlu melewati beberapa proses sehingga bisa disuntikkan kepada manusia.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan proses vaksinasi akan dilakukan mengikuti perkembangan ilmiah dan uji klinis dan juga menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyebutkan selain mengikuti prosedur BPOM, kini juga ditunggu fatwa dari MUI untuk diketahui kehalalannya.

"Vaksinasi juga akan dilakukan secara bertahap," tambah Airlangga.

Oleh sebab itu, dengan masih belum meredanya kasus Covid-19 di Indonesia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari virus corona. Salah satunya menjaga daya tahan tubuh.

Daya tahan tubuh yang kuat sangat penting untuk mencegah datangnya penyakit, termasuk Covid-19. Beberapa langkah bisa dilakukan agar imunitas bisa bekerja dengan optimal dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa langkahnya.

Advertising
Advertising

Perbanyak makan sayur dan buah
Berdasarkan penelitian, orang yang mengonsumsi sayur dan buah cenderung tidak mudah mudah sakit karena vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Istirahat cukup
Kurang tidur bisa menurunkan imunitas. Penting untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia. Biasanya, orang dewasa butuh waktu 7-8 jam tidur sedangkan remaja 9-10 jam.

Hindari stres
Stres yang tak terkendali bisa meningkatkan hormon kortisol yang jika bertumpuk akan menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Untuk itu, cobalah selalu mengelola stres.

Rutin berolahraga
Disarankan untuk berolahraga rutin selama 30 menit perhari. Tidak perlu keluar rumah, olahraga bisa dilakukan di rumah. Mulai dengan sesuatu yang mudah, misalnya berjalan kaki.

Hindari rokok dan alkohol
Perokok memiliki risiko tinggi mengalami infeksi paru seperti bronkitis dan pneumonia. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan pun bisa menurunkan daya tahan tubuh.

*Ini adalah artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya