Keliru Jika Menurunkan Berat Badan dengan Mengurangi Frekuensi Makan

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 5 Februari 2021 06:44 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara menurunkan berat badan. Ada yang menerapkan diet khusus, berolahraga, atau cara instan lewat medis. Sebagian orang berpikir, mengurangi frekuensi makan dapat menurunkan berat badan. Ternyata anggapan ini keliru.

Pakar gizi klinik dari Rumah Sakit Hermina Galaxy, Cut Hafiah mengatakan untuk mendapatkan berat badan ideal bukan dengan mengurangi frekuensi makan, tapi menjaga pola makan sehat. "Anda tetap harus makan makanan berat tiga kali sehari ditambah mengkonsumsi camilan," kata Hafiah dalam peluncuran Program Diet Sehat D8: W8 (baca Weight) Loss Challenge lewat daring, Kamis 5 Februari 2021.

Jadwal makan berat tiga kali sehari itu, menurut dia, terdiri dari sarapan pukul 06.00 sampai 08.00, makan siang pukul 11.00 sampai 13.00, dan makan malam pukul 18.00 hingga 20.00. Mengenai asupan makan berat ini, Hafiah melanjutkan, perlu didiskusikan dengan dokter gizi.

Hafiah menjelaskan ada berbagai mitos diet, misalkan mengurangi frekuensi makan, diet plus cheating, dan tidak makan malam. Ketimbang mengurangi frekuensi makan, dia mengatakan, tetaplah makan dengan teratur dan memperhatikan asupan nutrisi. Nasi dapat diganti dengan asupan karbohidrat yang lain, seperti kentang dan jagung.

Ilustrasi diet. on.net.mk

Advertising
Advertising

Kemudian cheating saat diet, Hafiah mengatakan anggapan ini juga salah kaprah. Hafiah tidak menyarankan cheating di bulan-bulan awal menerapkan program diet. "Sebab pada bulan pertama hingga ketiga, kondisi metabolisme tubuh sedang sangat baik," tutur Hafiah.

Pada pasien dengan berat badan lebih dari 100 kilogram yang sudah terpola dengan makanan tinggi lemak, karbohidrat, dan belum menerapkan pola makan sehat secara teratur, maka cheating justru mengakibatkan berat badan tak kunjung turun.

Terakhir tentang mitos tidak makan malam. Hafiah mengatakan, yang penting adalah memperhatikan asupan saat makan malam. "Jika jam 20.00 makan malam dengan martabak atau makan tinggi karbohidrat lalu jam 21.00 tidur, pasti berat badan naik karena terjadi penumpukan makanan di perut," kata dia.

Mengenai waktu camilan, Hafiah menyarankan pukul 10.00 dan 15.00 atau di dua tadi. Jika melewatkan waktu ngemil, bisa jadi orang tersebut akan melampiaskan lapar saat makan berat dan melahap makanan lebih banyak.

Dalam proses menurunkan berat badan, jangan lupa pentingnya olahraga. Menggerakkan badan, menjaga asupan makanan, cukup istirahat, mengelola stres, dan tetap menjaga kebersihan merupakan kunci hidup sehat.

Baca juga:
Jenis Obat Diabetes yang Memberikan Efek Menurunkan Berat Badan

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

14 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

14 hari lalu

Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

20 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

23 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

29 hari lalu

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

31 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

31 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

38 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya