3 Tradisi Imlek yang Tetap Dapat Dilakukan Saat Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 11 Februari 2021 21:00 WIB

Suasana kawasan Wihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat menjelang Tahun Baru Imlek, Kamis, 11 Februari 2021. Tempo/M YUSUF MANURUNG

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai tradisi Imlek masih dapat diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Tetap menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 namun tidak kehilangan kekhidmatan dan kebersamaan Imlek.

Terlebih mulai pekan ini, pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro yang penerapannya bisa berbeda di setiap daerah. Teknologi menjadi jembatan dan mempertemukan semuanya.

Berikut tiga tradisi Imlek yang dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi, menjaga keamanan dan keselamatan bersama di masa pandemi Covid-19:

  1. Angpao digital
    Pemberian angpao merupakan salah satu tradisi Imlek yang terus melekat. Angpao biasanya diberikan oleh orang yang lebih tua kepada anak-anak. Jika tak dapat memberikan angpao berupa amplop berwarna merah berisi sejumlah uang, kamu bisa mengirimkan angpao digital.

    Amplop angpao bertema shio Kerbau yang dijual di kawasan Pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Kamis, 11 Februari 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG

    Seperti kita ketahui, sudah banyak platform pengiriman uang digital yang tersedia. Berdasarkan riset Neurosensum terhadap 1.000 responden di delapan kota besar Indonesia, sebanyak 38 persen responden mengatakan akan memberikan angpao berupa uang tunai, sedangkan 50 persen responden memilih menggunakan angpao digital. Banyaknya responden yang berencana menggunakan angpao digital mencerminkan masyarakat sudah 'melek' teknologi dan terbiasa menggunakan uang elektronik.

  2. Berkirim makanan
    Saling mengirimkan makanan bisa menjadi cara untuk meningkatkan kebersamaan. Nikmati hidangan kiriman sanak saudara atau kolega dan sampaikan salam virtual. Jika tak sempat masak pun bisa diakali dengan berkirim makanan melalui aplikasi online. Tinggal pilih menu -jangan lupa kue keranjang, permen, atau makanan berat lainnya, tunggu di rumah, dan bersantaplah.

  3. Jumpa daring
    Tak bisa berjumpa fisik, teknologi dapat mempertemukan semua orang yang merayakan Imlek dari layar kaca. Ada berbagai aplikasi pertemuan daring yang dapat digunakan, bahkan untuk ratusan orang sekaligus. Tak perlu keluar rumah, cukuplah berdandan agar penampilan tampak segar dan nikmati kebersamaan secara virtual.

Baca juga:
Libur Imlek 2021, KAI Sebut 10.200 Orang Berangkat dari Jakarta

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

19 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

29 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

40 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

54 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya