Ramadan Sebentar Lagi, Diet Saat Puasa Buat Tubuh Sehat dan Ideal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Februari 2021 16:28 WIB

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini jadwal Ramadan semakin awal. Kurang lebih sekitar dua bulan lagi. Tepatnya minggu kedua April nanti, ibadah puasa Ramadan sudah dilaksanakan.

Salah satu kewajiban umat Muslim saat Ramadan adalah menunaikan puasa. Hal itu ditetapkan pada surat Al-Baqarah 183. Artinya Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Puasa merupakan upaya melatih kesabaran dalam ketaatan kepada Allah. Saat berpuasa ada beberapa rambu-rambu puasa yang harus ditaati selain menjaga diri dari maksiat. Yaitu menahan lapar, haus, juga tubuh menjadi lemas karena kekurangan energi.

Terdengar tidak mengenakkan dan cukup menyiksa. Siapa sangka nyatanya berpuasa bisa jadi langkah merperbaiki kesehatan tubuh. Tak ayal banyak orang memanfaatkan momen bulan puasa untuk menurunkan berat badan. Dengan catatan menerapkan pola makan teratur saat sahur dan berbuka.

Karena tak sedikit juga yang justru mengalami kegemukan setelah lebaran. Lantaran tidak atur menu makanan yang dikonsumsi selama ramadhan. Akibatnya lemak dan gula malah menumpuk berlebihan di tubuh.

Advertising
Advertising

Takjil gorengan dan minuman manis biasanya jadi menu langganan saat berbuka. Padahal jenis makanan tersebut justru penyebab naiknya berat badan.

Nah, agar puasa bisa jadi cuan untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal, Anda harus menjalankan diet seimbang dengan konsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak dan protein. Berikut adalah tips sukses diet saat berpuasa.

Baca: Tips Puasa Sehat Cegah Penyakit Kardiovaskular Hindari Gorengan

Pertama, asupan yang dikonsumsi harus memenuhi nutrisi yang sesuai. Pilih karbohidrat dari gandum utuh, misalnya oatmeal, nasi merah dan kentang. Bisa ditambahkan dengan lemak sehat dari ikan salmon, alpukat, minyak zaitun, juga daging merah tanpa lemak.

Lanjutkan dengan konsumsi makanan tinggi protein. Telur, tempe dan tahu bisa jadi pilihan. Selai baik, makanan protein tinggi dapat menekan nafsu makan. Konsumsi serat juga penting, jangan sampai lupa. Selain baik bagi tubuh juga mencegah rasa lapar saat puasa.

Kedua, hindari makanan dan minuman yang manis. walaupun bisa menambah energi tubuh, tapi makanan jenis ini tidak mengurangi rasa lapar. Malah meningkatkan nafsu makan. Selain itu produksi insulin yang menurun saat puasa tak dapat mengubah gula jadi energi. Akibatnya tubuh mengubah gula jadi lemak, maka tubuh jadi gemuk.

Jika memang suka berbuka dengan yang manis-manis, kurma bisa jadi pilihan. Sebab kaya nutrisi dan merupakan sumber gula yang baik.

Ketiga, sebisa mungkin hindari makanan produk olahan. Kandungan monosodium glutamat (MSG), sodium, lemak dan pemanis buatan pada junk food bikin nafsu makan makin menjadi-jadi. Selain itu memicu lebih cepat merasa lapar, sehingga sulit mengendalikan keinginan untuk makan lebih banyak.

Solusinya, memasak menu makan sahur dan berbuka dengan cara dikukus, direbus, dipanggang atau ditumis. Sehingga kandungan nutrisinya tetap terjamin.

Keempat, makanlah secara perlahan atur porsi makan. Jangan sampai berlebihan.

Kelima, perbanyak asupan minum air putih. Paling tidak memenuhi delapan gelas perhari. Dua gelas saat sahur, empat gelas selama waktu berbuka, dan dua gelas sebelum tidur. Minum air yang cukup akan meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Hal ini menunjang pembakaran lemak dan kalori.

Terakhir tetap berolahraga dan tidur yang cukup. Waktu yang cocok untuk olahraga saat Ramadan adalah usai salat tarawih atau satu jam jelang buka puasa. Sedangkan tidur yang cukup, dapat menekan kadar hormon ghrelin dalam tubuh. Hal ini bisa mengurangi nafsu makan.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

10 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

19 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

20 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

21 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

22 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

22 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya