6 Langkah Penting Setelah Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Maret 2021 18:05 WIB

Sejumlah tenaga medis, relawan dan pasien Covid-19 mengikuti kegiatan senam pagi di Rumah Singgah Karantina di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 26 Mei 2020. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dinyatakan pulih dari infeksi virus, pasien Covid-19 masih harus memperhatikan beberapa hal penting, salah satunya yaitu menerapkan gaya hidup sehat dan juga tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah. Kebanyakan orang yang telah terinfeksi Covid-19 membutuhkan antibodi yang memadai guna mencegah mereka tertular virus kembali.

Namun para medis juga belum bisa memastiakan seberapa lama kekebalan tubuh itu bisa berhan dalam tubuh pasien. Jika kekebalan tubuh tersebut telah habis tidak menutup kemungkinan pasien tersebut akan tertular kembali. Yang sangat berisiko tinggi terinfeksi ulang adalah orang tua atau pasien yang tidak menjaga kesehatan tubuh pasca perawatan Covid.

Meskipun pasien tersebut telah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan seperti menutupi menggunakan masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak. Lebih dari sekedar itu perawatan tubuh juga harus diperhatikan.

Berikut ini beberapa metode perawatan yang perlu diperhatikan bagi seseorang yang telah sembuh dari penyait Covid-19

  1. Berolahraga secara teratur

Dalam masa pemulihan mungkin berolahraga menjadi sangat merepotkan karena stamina dan kondisi tubuh anda masih sangat lemah, untuk itu agar kegiatan olahraga dapat dilakukan selama masa pemulihan lakukanlah secara bertahap mulai dari berjalan-jalan santai disekitaran rumah atau bersepeda. Namun perlu juga di ingat untuk menerapkan protokol kesehatan memakai masker dan menjaga jarak jikalau berada di tempat yang sedikit ramai.

  1. Menjaga pola makan yang sehat
Advertising
Advertising

Untuk membantu mempercepat pemulihan mulailah menerapkan pola makan yang sehat seperti mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan suplemen untuk membantu tubuh kembali berstamina. Kita tahu Corona virus membuat tubuh seseorang manjadi stres ditambahlagi pengaruh obat-obatan juga dapat melemahkan tubuh. Tidak jarang pasien juga mengalami penurunan berat badan atau penambahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Jadi, cobalah untuk mengatur pola makan yang terorganisir dengan baik yang sarat dengan produk organik, sayuran, telur yang aman untuk mengimbangi nafsu makan yang hilang.

Baca: Hari Ini Pasien Covid-19 Di Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 26, Sembuh 304 Orang

  1. Berlatih mengembalikan ingatan

Virus diketahui dapat merusak sel memori ingatan. Untuk itu agar fungsi otak kemabli pulih seperti kemampuan berpikir kognitif, dan ingatan, luangkan waktu hari-hari Anda untuk bermain teka-teki, permainan memori, dan aktivitas yang membuat Anda berpikir lebih keras. Merumuskan cara-cara untuk menyegarkan pikiran. Mulailah dengan aktivitas yang memungkinkan, dan terus tantang diri Anda untuk membangun ketajaman ingatan. Kuncinya adalah lakukan secara perlahan dalam kegiatan setiap hari.

  1. Tetap konsultasi dengan dokter

Jika ada gejala yang mengkhawatirkan seperti sakit kepala yang mengganggu atau terlalu merasa lelah, atau gejala-gejala lainnya. Oleh karena itu tetap lakukan pemeriksaan terus-menerus dengan dokter kepercayaan anda. Jika masalah seperti itu muncul pasca penyembuhan.

  1. Buat diri Anda terhibur

Menghibur diri selama pendemi Covid sangat penting bagi kesehatan. Seperti mendengarkan musik, menonton acara favorit Anda di Netflix, memainkan teka-teki online, berlangganan tutorial YouTube, dan mempelajari keterampilan baru adalah beberapa ide yang dapat Anda Coba.

  1. Tidur yang cukup

Berikan tubuh Anda kesempatan untuk mengisi ulang dengan baik setiap malam dengan tidur yang cukup. Bagi kebanyakan orang dewasa waktu tidur yang baik yaitu tujuh hingga delapan jam sedangkan bagi anak-anak membutuhkan lebih banyak.

Oleh karenanya kebiasanya pasien Covid-19 umumnya membutuhkan waktu tiga minggu untuk pulih, namun penelitian terbaru menjelaskan bahwa orang-orang yang baru saja pulih dalam waktu lama mungkin mengalami dampak buruk pada ginjal, paru-paru dan jantung mereka.

Sedangkan untuk efek jangka panjang lain bagi pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, adalah kondisi kesehatan mental karena penelitian menunjukkan bahwa infeksi juga dapat menyerang sel-sel otak dan sistem saraf. Meskipun informasi tersebut tidak memiliki banyak bukti, namun tetap disarankan untuk secara konsisten untuk menjaga diri Anda tetap fit.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya