Membidik Generasi Z sebagai Pasar Produk, Perhatikan Hal Berikut

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 20 Maret 2021 21:00 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial termasuk salah satu kelompok usia dengan konsumen yang paling aktif. Tetapi, masa depan brand sedang dibentuk oleh Generasi Z, yang lahir setelah 1994.

Mereka berbeda dengan Generasi Y karena tidak dibiarkan sendiri dalam keinginan untuk mengubah dunia. Tidak seperti orang tua mereka, Generasi X yang terkenal, mereka berada di tengah-tengah antara idealisme dan materialisme. Dilansir melalui Entrepreneur, Generasi Z adalah generasi yang sepenuhnya digital.

Mereka dapat mengelola lebih dari satu layar sekaligus, belajar secara otodidak dan dari internet, kreatif, dan karena tumbuh di lingkungan ekonomi yang sulit, seperti krisis keuangan 2008, mereka biasanya mandiri.

"Generasi Z adalah orang-orang muda yang berorientasi pada tujuan. Mereka menganggap hidup sebagai level permainan dan cenderung sangat reaktif terhadap dunia mereka,” kata Jennifer Medina, Kepala Inovasi dan Intelijen dari badan penelitian Big Foot.

Tidak seperti Generasi Milenial yang menggunakan media sosial untuk berbagi informasi, Generasi Z suka memanfaatkan berbagai platform untuk menghasilkan konten sendiri. Mereka sepenuhnya responsif terhadap strategi pemasaran digital. Kelompok yang merupakan 25,9 persen dari populasi dunia ini masih belum memiliki daya beli yang besar, tetapi brand harus memperhatikan untuk memastikan ketahanan di pasar. Para ahli membuat empat tips bagi brand untuk menjalin hubungan dengan generasi ini.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sebab Generasi Z Lebih Sehat dan Produktif

Pelajari bahasa Z
Anak muda dari generasi ini lebih konseptual, menggunakan lebih sedikit kata, lebih sintetis dan berbasis pada visual yang kuat. Anda harus bereksperimen dengan platform baru seperti TikTok atau Instagram.

Bangun brand yang berorientasi pada Gen Z
Generasi Z tidak tertarik pada merek yang hanya ingin menonjolkan identitas. Mereka tidak ingin perusahaan yang berusaha menjadi protagonis. Sebaliknya, mereka ingin perusahaan membantu memecahkan masalah atau membangun cerita mereka sendiri. Mereka sangat menghargai alat-alat seperti aplikasi dan ingin bisnis menjadi teman.

Pahami ada mata uang lain
Pengaruh di media sosial sangat penting bagi Generasi Z, dikenal sebagai mata uang sosial. Brand yang ingin menjangkau Gen Z perlu membantu mereka mempertahankan kekuatan sosial dengan penjualan dan aplikasi yang membantu mereka menonjol.

Bangun hubungan yang erat
Generasi Z paham menawarkan produk saja tidak cukup karena mereka tahu brand lain juga melakukan hal yang sama. Mereka mencari pengalaman berbelanja yang tak terlupakan yang membantu mereka melakukan hal lain. Misalnya, sepatu Tomsyang memenangkan hati generasi ini dengan menawarkan alas kaki untuk orang-orang yang berada dalam kondisi sulit untuk setiap pembelian. Gen Z sangat peka terhadap apa yang terjadi di dunia mereka, tetapi ingin menghasilkan perubahan dengan cara yang praktis.

Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

3 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

14 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

29 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

31 hari lalu

Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.

Baca Selengkapnya

5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

35 hari lalu

5 Badan Sertifikasi Halal Amerika Serikat Terima Akreditasi dari Indonesia

Lima badan sertifikasi halal Amerika Serikat memperoleh akreditasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

37 hari lalu

5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

Menurut survei Booking Holdings, ada lima faktor yang dipilih Gen Z menentukan destinasi perjalanan

Baca Selengkapnya

Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

39 hari lalu

Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

Kecerdasan buatan seperti pisau bermata dua. Bisa memudahkan, memanjakan atau bahkan menyesatkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

40 hari lalu

Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode April 2024.

Baca Selengkapnya

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

47 hari lalu

Generasi Milenial Punya Peran Penting untuk Capai Indonesia Emas 2045

Generasi milenial berperan aktif dan strategis menjadi agen perubahan demi menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045

Baca Selengkapnya

Senat Kirsten Gillibrand Dicecar Gen Z Amerika Serikat soal Perang Gaza

51 hari lalu

Senat Kirsten Gillibrand Dicecar Gen Z Amerika Serikat soal Perang Gaza

Rapat yang dipimpin anggota Senat New York Kirsten Gillibrand pada 6 Maret 2024, direcoki Gen Z yang juga aktivis pro-Palestina

Baca Selengkapnya