Minum Air Galon atau Dimasak, Mana Lebih Oke?

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 2 April 2021 21:08 WIB

ilustrasi minuman panas/ dok. Rika Ekawati

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang ingin gaya hidup yang serbapraktis, termasuk urusan makan dan minum air. Untuk makanan, banyak yang memilih makanan cepat saji atau olahan. Urusan minum, pilih air dalam kemasan.

Alhasil, banyak yang memilih air minum dalam galon daripada memasak air. Padahal, memasak air hingga mendidih bisa menghilangkan setiap jenis polutan potensial.

Air mendidih adalah salah satu cara termudah dan teraman untuk memurnikan air minum. Air mendidih bisa membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Segala virus, bakteri, atau parasit akan mati dalam suhu air mendidih. Pada saat itulah air yang panas bisa didinginkan dan dikonsumsi.

Baca juga: Pentingnya Air Putih saat Malam, Pagi Hari demi Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Bagaimana cara merebus air dengan benar? Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC), memanaskan sepanci air hingga mendidih penuh selama satu menit bisa membunuh segala polutan. Setelah air mendidih, tunggu air menjadi dingin sebelum diminum.

Advertising
Advertising

Kabar baiknya adalah setelah air direbus dengan benar, Anda dapat dengan aman mendinginkan dan meminumnya selama tidak bersentuhan dengan kontaminan lain, seperti es yang terbuat dari air yang belum direbus.

Jika memiliki panci instan atau ketel listrik, Anda beruntung sebab dapat merebus air hingga mendidih tanpa kompor. Ingatlah, untuk memasak air minum hingga mendidih untuk menjaga kesehatan pencernaan, ginjal, dan seluruh tumbuh.

Berita terkait

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

3 jam lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoar IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

5 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

10 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

22 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

35 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

40 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

40 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

54 hari lalu

Pertumbuhan Industri Air Minum dalam Kemasan Ditopang Air Mineral dan Teh Kemasan

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023.

Baca Selengkapnya

Dokter Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan Cairan saat Puasa Ramadan

56 hari lalu

Dokter Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan Cairan saat Puasa Ramadan

Kecukupan cairan dalam tubuh itu menjadi prioritas utama untuk dipenuhi kebutuhannya saat puasa Ramadan agar tidak dehidrasi.

Baca Selengkapnya