Pria dan Wanita Perlu Tahu: 3 Cara Penularan Toksoplasma

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 April 2021 11:22 WIB

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. medmarkallied.com

TEMPO.CO, Jakarta - Toksoplasma merupakan momok yang dihindari para wanita sebab jika terjangkit penyakit ini dapat mengakibatkan gangguan kesuburannya. Namun, tenyata bukan hanya wanita saja yang bisa dijangkiti penyakit yang disebabkan tooksoplasma ini, lelaki juga punya risiko yang sama.

Toksoplasma Gondii ini merupakan jenis hewan bersel satu yang dapat ditemukan diseluruh dunia, penyakit akibat dari reaksi protozoa ini disebut sebagai toxoplasmosis yang dikategorikan ke dalam zoonesis, yakni penyakit yang ditularkan dari hewwan ke manusia.

Mulanya, protozoa Toxoplasma Gondii ini ditemukan pada hewan pengerat dengan jenis Ctenodactly gondii pada tubuh seekor kelinci di laboratorium Tunisia juga Brazil. Beberapa tahun lamanya, tepatnya pada 1970 daur hidup parasit ini semakin jelas, ketika ditemukan daur pengembangbiakannya pada kucing.

Dalam klasifikasinya sebagai zoonesis, maka diperlukan kehati-hatian supaya tidak tertular penyakit ini. Proses penginfeksian yang dilakukan parasit itu melalui tiga cara: Pertama, lewat makanan seperti daging, buah-buahan dan sayur yang terkontaminasi oleh toxoplasma gondii. Kedua, melalui transfusi darah. Ketiga, lewat transplantasi organ tubuh.

Adapun bahaya yang mengintai perempuan yakni saat proses kehamilan. Ketika proses kehamilan bayi dalam kandungan diketahui terinfeksi toxoplasma gondii maka kemungkinan yang terjadi adalah kecacatan bawaan hingga keguguran pada bayi di dalam kandungan. Adapun kecacatan bawaan yang terjadi pada anak seperti terjadinya hidrosefalus dan mikrosefalus, juga beberapa terjadi gangguan penglihatan.

Advertising
Advertising

Namun saat penularan terjadi sebelum ibu mengandung, kondisi bayi akan terlindungi sebab ibunya telah membentuk sebuah kekebalan atau antibodi. Ada juga sebuah istilah yang dikenal congenital transmision yakni kondisi di mana perempuan hamil dan baru terinfeksi toksoplasma selama kehamilan.

Sebagai informasi toxoplasma gondii berada dalam bentuk utama seperti Ookista, tachizoit dan bradizoit. Perbedaan antar bentuk-bentuk yang disebutkan tadi adalah Ookista hanya terbentuk dalam usus inang definitif yakni kucing, di mana Ookista dikeluarkan bersamaan tinja kucing dalam ukura mikro dengan lebar antara 9 sampai 11 newmeter dan panjang 11 sampai 14 newmeter.

Ketika prosesnya samapai tertelan oleh manusia atau hewan lainnya, protozoa ini akan berkembang menjadi Trofozoit, bentuknya seperti bulan sabit. Jenis ini paling dapat berkembang lebih cepat daripada jenis yang lainnya.

Gejala yang ditimbulkan ketika terjangkit toksoplasma gondii tersebut sulit untuk disadari sedari dini. Sebab, gejala yang dimunculkan sangat ringan, misalnya saja gejala yang timbul seperti influenza, perasaan lelah dan lemas, demam biasa dan paling sering salah didiagnosis malah sebagai gejala tuberkolosis.

TIKA AYU

Baca: Infeksi Toksoplasma Saat Hamil Bisakah Disembuhkan

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

4 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

5 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

6 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

15 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

17 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

18 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

18 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya