Yang Perlu Diketahui soal Alergi ketika Olahraga

Reporter

Antara

Rabu, 5 Mei 2021 09:33 WIB

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi umum terjadi di semua kelompok umur dan lokasi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine, hasil kolaborasi penelitian yang dilakukan oleh Komarow Hirsh dan Postolache Teodor, mencatat alergi mempengaruhi 20 hingga 40 juta orang setiap tahun di Amerika Serikat, termasuk 10-30 persen orang dewasa dan hampir 40 persen anak-anak.

Dari sekian banyak alergi yang dialami oleh pasien, lebih dari 50 persen alergi kambuhan disertai asma. Salah satu reaksi umum yang disebabkan oleh alergi adalah hidung tersumbat, yang dapat berdampak pada kemampuan seseorang untuk tampil secara atletis dalam jangka waktu yang lama.

Olahraga juga dapat memperburuk gejala asma, yang meliputi sesak, batuk, nyeri dada, dan sesak napas. Bahkan, individu yang biasanya tidak menderita asma dapat menjadi korban asma akibat alergi yang terjadi saat berolahraga.

Hal serupa juga terjadi pada atlet atau pecinta olahraga. Khusus untuk atlet, mereka lebih rentan mengalami gejala alergi yang signifikan yang dipicu oleh paparan aeroalergen. Respon alergi menyebabkan hidung dan saluran pernapasan tersumbat, kesulitan bernapas, kelelahan, dan perubahan suasana hati yang kemudian mempengaruhi performa atletis. Bahkan, pada beberapa kasus alergi tidak hanya dapat mengganggu prestasi tapi juga berakhir dengan kematian.

Untuk itu, kita harus mengenali terlebih dulu apa yang terjadi pada tubuh saat alergi. Spesialis kedokteran olahraga dari RS Mitra Kemayoran Jakarta, dr. Michael Triangto, menjelaskan alergi disebabkan oleh alergen yang kontak dengan tubuh, baik melalui kulit, oral, injeksi, dan alergen tersebut menyebabkan tubuh memutuskan untuk membentuk anti terhadap alergen tersebut.

Advertising
Advertising

"Akibatnya akan tercetuslah proses peradangan yang dapat bermanisfestasi dalam bentuk kemerahan pada kulit, bengkak, gatal, sakit, sesak dan pada beberapa kasus akan menimbulkan efek lepuh pada kulit," jelas Michael.

Michael menambahkan bila pembengkakan tersebut terjadi pada mukosa saluran pernapasan dapat menyebabkan sesak akibat penyempitan dari jalan napas yang bila tidak tertangani dengan tepat dapat berpotensi menimbulkan kematian. Bila terjadi lepuh pada kulit telapak kaki tentunya dapat menggangu aktivitas latihan olahraga.

Lalu, mengapa sebelumnya tubuh tidak mengalami gangguan terhadap alergen dan kini menjadi sensitif? Menurut Michael, penyebabnya tubuh yang awalnya tidak memberikan respons pada alergen yang masuk. Namun, seiring dengan intensnya paparan alergen dan kondisi tubuh, maka lama kelamaan akan menimbulkan keluhan yang nyata.

"Pada sejumlah orang, jenis olahraga di luar ruangan sering menimbulkan alergi, terutama pada orang-orang yang sensitif, misalnya rangsangan udara dingin, suhu panas, debu, serbuk sari yang dapat menyebabkan gatal-gatal, bersin, bahkan sesak napas," ujar Michael.

Sementara bagi yang kerap kali berlatih di pusat kebugaran, alergi juga dapat terjadi karena debu karpet, udara AC yang tidak terawat baik, ataupun akibat kontak dengan logam, karet, dan plastik, yang menjadi bahan dasar pembuatan alat-alat olahraga.

Baca juga: Cara agar Asma dan Alergi Tidak Kambuh di Rumah

Berita terkait

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

2 hari lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

5 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

6 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

8 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

9 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

10 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

12 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya