TEMPO. Co, Jakarta - Kreativitas adalah sumber makna utama dalam hidup kita. Sebagian besar hal yang menarik, penting, dan manusiawi adalah hasil kreativitas. Tidak semua orang kreatif bawaan genetik, seseorang dapat menjadi kreatif dengan mengasah keterampilannya. Orang-orang kreatif pun cenderung memiliki ciri-ciri tertentu yang bisa diidentifikasi.

Berikut sembilan ciri orang kreatif berdasarkan Psikologi Today:

1. Energik Tetapi juga Sering Pendiam

Orang-orang kreatif dapat bekerja berjam-jam, dengan konsentrasi tinggi, namun penuh dengan semangat. Ini menunjukkan kemampuan fisik yang superior serta keunggulan genetik.

Ini tidak berarti bahwa orang kreatif itu tidak selalu aktif, mereka juga cenderung sering beristirahat dan banyak tidur, sehingga mereka dapat mengontrol energinya. Mereka menganggap ritme aktivitas yang diikuti kemalasan atau refleksi sangat penting untuk keberhasilan pekerjaan mereka. Perlu diketahuo ritme tersebut bukanlah warisan dari genetik, akan tetapi dipelajari dengan coba-coba sebagai strategi untuk mencapai tujuan para pemikir kreatif.

2. Orang Kreatif Cenderung Cerdas Namun Naif

Studi pada 2013 menyebutkan, orang kreatif umumnya cerdas. Akan tetapi orang dengan IQ yang terlalu tinggi belum dipastikan kreatif. Hal itu sejalan dengan penelitian Csikszentmihalyi, ia menyimpulkan, umumnya orang kreatif memiliki IQ dengan batas 120,1. Tetapi, pemilik IQ di atas 120 belum tentu lebih kreatif ketimbang yang IQ-nya di bawah 120.

Menurut dia, kreativitas melibatkan sisi naif dan kekanak-kanakan. Dengan perasaan tersebut, umumnya orang kreatif bisa mempertahankan rasa kagum, ingin tahu, dan bisa melihat dunia dengan sudut pandang segar.

Orang-orang yang menghasilkan ide kreatif dan dapat diterima dalam suatu domain, tampaknya mampu menggunakan dengan baik dua cara berpikir yang berlawanan yakni konvergen dan divergen.

Untuk pencapaian tingkat kreatif tertinggi, generasi kebaruan bukanlah masalah utama. Orang-orang sering kali mengklaim hanya memiliki dua atau tiga ide bagus sepanjang karier, tetapi setiap ide begitu generatif sehingga membuat mereka sibuk menghabiskan waktu seumur hidup untuk menguji, mengisi, menguraikan, dan menerapkan.

Orang-orang kreatif itu cerdas, tetapi juga mampu mempertahankan rasa kagum, keingintahuan, dan kemampuan mereka untuk memandang dunia dengan mata yang segar.

3. Orang Kreatif Menggabungkan Kesenangan dan Disiplin

Tidak diragukan lagi bahwa sikap yang ceria dan ringan adalah tipikal individu kreatif. Tetapi keceriaan tersebut beriringan dengan kualitas ketekunannya.

Terlepas dari perilaku riang yang dimilik orang kreatif, kebanyakan mereka bekerja hingga larut malam. Orang kreatif disebut mempunyai kesadaran, kreativitas yang sesungguhnya adalah gabungan antara bersenang-senang dan kerja keras.

4. Orang Kreatif Memiliki imajinasi dan fantasi, Namun Tetap Realitas

Orang-orang kreatif suka melamun dan membayangkan berbagai kemungkinan dan keajaiban dunia. Mereka dapat menghabiskan waktu untuk berimajinasi dan fantasi, namun tetap sesuai kenyataan. Kreatifitas beragam, mulai dari ilmuwan hingga artis, dapat muncul dengan solusi imajinatif untuk masalah-masalah dunia nyata.

5. Memiliki Kepribadian Ekstrovert dan Introvert

Orang-orang mengira, orang kreatif lebih suka berada di tengah kerumunan atau duduk di sela-sela dan mengamati pertunjukan yang lewat. Faktanya, dalam penelitian psikologis, ekstroversi dan introversi dianggap sebagai ciri kepribadian untuk dapat membedakan orang satu sama lain dan dapat diukur dengan andal. Namun sebaliknya, individu kreatif dapat menunjukkan kedua sifat tersebut secara bersamaan.

Orang kreatif dapat bergaul, memilki banyak teman, namun terkadang juga perlu waktu untuk sendiri. Dengan berinteraksi dengan orang lain, individu kreatif dapat menghasilkan ide dan inspirasi. Ketika sendiri, mereka manfaatkan waktu untuk mengeksplorasi ide kreatif.

6. Rendah Hati, Namun Bersamaan Bangga Dengan Pencapaiannya

Ciri-ciri orang kreatif juga cenderung bangga dengan pencapaiannya, namun mereka juga tetap bersikap rendah hati. Mereka memiliki rasa hormat yang lebih pada hal yang berpengaruh terhadap pekerjaannya. Orang kreatif apat menilai karyanya lebih baik dibanding orang lain, namun hal tersebut bukan menjadi yang utama bagi mereka. Orang kreatif lebih fokus pada ide atau proyek yang akan mereka tangani berikutnya.

7. Orang Kreatif Pemberontak dan Konservatif.

Orang kreatif memiliki pemikiran yang out-of-the-box. Terkadang mereka dapat membrontak kemapanan, hal ini menunjukkan individu kreatif cenderung tidak suka dengan tatanan formal.

Orang kreatif cenderung ikut arus terlebih dahulu, kreativitas perlu bersifat tradisional, mampu merangkul masa lalu,namunl tetap menyisipkan kebaruan dalam suatu ide. Orang kreatif dapat bersikap konservatif, namun mereka sadar inovasi perlu mengambil risiko.

9. Orang kreatif Sangat bersemangat Terhadap Pekerjaan dan Objektif Tentang Pekerjaan

Tanpa adanya gairah, terkadang seseorang segera kehilangan minat pada tugas yang sulit. Namun tanpa obyektif, pekerjaan menjadi tidak terlalu baik dan kurang kredibilitas.

Orang kreatif tak hanya menikmati pekerjaannya, namun juga sangat mencintai dan bersemangat untuk melakukannya. Selain itu, mereka juga bersikap objektif, kritis, dan mau menerima kritik. Orang kreatif juga cenderung dapat memisahkan pekerjaannya dengan bidang lain yang dapat ia eksplorasi.

WILDA HASANAH

Baca: Belajar di Rumah, Orang Tua Harus Bisa Mengajar dengan Kreatif