Belum Dikarunia Anak, Ini Tips Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 19 Juni 2021 13:30 WIB

Pasangan bersiap untuk mengambil foto mereka saat pemotretan pernikahan di jalan, di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), di Shanghai, Cina, 31 Mei 2021. [REUTERS / Aly Song]

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah kehidupan rumah tangga, keharmonisan merupakan suatu hal yang sangat penting. Sebab ibarat sebuah kapal, pasangan suami istri adalah sepasang yang sedang mengarungi derasnya ombak untuk bertualang. Keduanya harus saling bekerja sama atas apapun yang dihadapi.

Penyebab kurangnya harmonis dalam rumah tangga bisa saja terjadi karena kurangnya komunikasi antara suami dan istri. Penyebab lainnya biasanya karena belum dikaruniai seorang anak yang memicu kurangnya kehangatan di antara keduanya.

Untuk menjaga keharmonisan bagi pasangan yang baru saja menikah dan belum dikaruniai seorang anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kehidupan rumah tetap dalam kehangatan.

Hal yang penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga walaupun belum dikaruniai seorang anak adalah tetap saling menyemangati dan jangan berhenti memberikan motivasi satu sama lain. Dalam rumah tangga akan selalu ada tantangan yang datang, maka saling menggenggam saat datang terpaan adalah hal yang harus dilakukan keduanya.

Advertising
Advertising

Sebab dukungan terbaik adalah kepercayaan dan motivasi yang diberikan dari orang terdekat dan orang yang dicintai. Apapun yang terjadi tetap berikan motivasi kepada pasangan untuk kalian juga terus berusaha untuk mendapatkan apa yang didambakan selama ini. Karena tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan mengizinkan. Banyak metode secara medis agar membuat pasangan dapat lebih mudah memiliki keturunan. Jangan menyerah untuk mencobanya.

Hal kedua yang bisa dilakukan saat berumah tangga yaitu memahami perbedaan satu sama lain. Dalam menghadapi suatu permasalahan atau perbedaan pendapat, disarankan untuk tidak saling menyalahkan. Sebab adanya perbedaan bisa menjadi media belajar untuk saling memahami, melengkapi, dan mengambil yang terbaik dari apa yang kalian bisa lakukan bersama.

Misalnya, dalam menghadapi masalah belum dikaruniai anak, disarankan keduanya agar menghindari kalimat yang menyinggung perasaan berkenaan dengan keturunan yang tak kunjung datang. Sebab pasangan yang belum dikaruniai anak cenderung memiliki perasaan yang lebih sensitif.

Jangan sampai menyakiti perasaan satu sama lainnya. Masalah tersebut harus dihadapi bersama dan bukan kesalahan salah satu pihak. Yang harus dilakukan keduanya adalah tetap berusaha dan saling meyakinkan jika tuhan akan memberikan keturunan pada waktu yang tepat nantinya.

Dalam menjaga kehangatan keluarga juga disarankan untuk menghilangkan penilaian satu sama lain. Jangan sampai terjadi kondisi di mana ada yang merasa paling bekerja keras atau yang paling berguna dalam rumah tangga. Sebab di dalam rumah tangga adalah urusan bersama. Saling berkontribusi adalah hal yang lebih penting. Jangan gengsi untuk meminta bantuan dan buat semuanya dengan penuh kasih sayang.

Memahami satu sama lain juga merupakan kunci kehangatan dari pasangan. Jika nantinya diketahui salah satu di antara keduanya terdeteksi memiliki masalah dalam organ seksual, disarankan untuk tidak menyalahkan dan justru sebaliknya harus bisa memahaminya.

Sebuah kekurangan yang dimiliki pasangan tak menjadikan kita boleh untuk membuatnya merasa bersalah. Sebaliknya tetap merangkul dan memberi motivasi agar ia tidak merasa takut dan panik adalah hal yang harus dilakukan. Karena jika memang saling mencintai, maka keduanya akan bisa untuk menerima kekurangan tersebut.

Karena itu keduanya harus berani mengungkapkan ketakutan dan menghormati rasa takut masing-masing. Memendam suatu hal yang seharusnya dibicarakan berdua adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Dengan saling berbagi cerita dan perasaan, mendengarkan keluhan dari pasangan dan mencari solusi bersama bisa membuat hubungan semakin erat dan ketakutan bisa dihadapi bersama.

Karena dalam hubungan rumah tangga sangat dibutuhkan perhatian antara keduanya untuk bisa saling mengungkapkan ketakutan dan harus saling mengisi kekosongan yang ada. Disarankan untuk meluangkan waktu sesibuk apapun pekerjaan yang harus dilakukan.

Suami dan istri dalam hal ini dituntut untuk selalu ada dalam keadaan bahagia atau pun sedih. Berlibur juga bisa dilakukan untuk menyegarkan pikiran dan melupakan masalah sejenak. Tidak perlu jauh-jauh, pergi berdua juga bisa merekatkan keharmonisan antara keduanya.

Hal terakhir untuk menjaga keharmonisan keluarga yaitu tidak menunda-nunda permasalahan hingga berlarut-larut. Jika ada suatu permasalahan yang menyebabkan perdebatan antara keduanya disarankan untuk menyelesaikan dan memperbaikinya pada saat itu juga. Istilahnya jangan sampai membawa masalah sampai di tempat tidur.

Jika ada hal memicu pertengkaran, misalnya, omongan dari orang lain perihal keturunan ataupun masalah lainnya, keduanya harus bisa berpikir terbuka dan tidak mementingkan diri sendiri apalagi sampai saling menyalahkan. Disarankan untuk bisa mencari solusi bersama dengan pikiran yang tenang dan saling menyakinkan jika semua masalah pasti ada solusinya.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Kiat Sederhana Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

10 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

12 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya