Resah Dengan WC Mampet, Atasi dengan 4 Cara Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 26 Juni 2021 16:46 WIB

Shigeru Ban sengaja membuat toilet transparan untuk menjawab kenyamanan dalam toilet. Menurut dia, ada dua masalah yang kerap terjadi di toilet umum. Foto : The Nippon Foundation

TEMPO.CO, Jakarta - WC mampet termasuk salah satu permasalahan rumah tangga yang cukup umum dan juga meresahkan. Sebab, penyumbatan pada WC kerap kali akan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan tentunya bakal mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan WC menjadi mampet ialah terjadinya penyumbatan pada bagian saluran WC yang disebabkan oleh kebiasaan membuang berbagai jenis sampah ke dalamnya seperti tissue, tusuk gigi, sisa makanan dan lain sebagainya.

Oleh karena itu menjaga kebersihan kamar mandi, khususnya WC, perlu diperhatikan agar terhindar dari maslah mampet. Namun, jika hal tersebut sudah terlanjur terjadi, berikut ini beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mengatasi WC tersumbat tanpa harus menggunakan jasa penyedot WC:

1. Menggunakan air panas dan sabun cuci piring

Cara ini tergolong mudah dilakukan karena setiap bahan yang digunakan juga dapat kita temukan di mana saja khususnya di dalam rumah. Untuk caranya sendiri kamu hanya perlu menyiapkan satu cangkir sabun cuci piring dan air panas sebanyak mungkin serta handuk. Setelah itu, letakkan handuk tersebut di sekitaran WC sebagai penghalang tumpahan air WC yang keluar. Kemudian masukkan sabun cuci piring yang sudah disiapkan tadi ke dalam WC dan tunggu hingga beberapa menit sampai sabun itu mengendap. Langkah terakhir ialah siram permukaan WC tersebut dengan menggunakan air panas sebanyak mungkin.

2. Menggunakan plunger

Siapa sih yang tidak kenal dengan alat satu ini yang memang sangat identik dengan WC yaitu plunger. Alat ini merupakan alat rumah tangga terbaik untuk mengatasi WC yang mampet. Untuk cara penggunaannya, kamu cukup melatakkan plunger di permukaan toilet kemudian tekan secara berlahan sampai tertutup rapat. Setelah itu, lakukan teknik memompa sampai air dapat dapat mengalir dengan baik ke arah pembuangan.

3. Menggunakan garam

Jenis bumbu dapur ini ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi toilet yang mampet. Untuk caranya sendiri, terlebih dahulu pastikan air dalam toilet milikmu tidak terlalu penuh. Kemudian siapkan garam dapur sekitar 500 gram atau sekitar satu cangkir plus ditambah dengan satu cangkir bubuk soda kue dan tuangkan ke dalam lobang toilet. Setelah itu diamkan selama 8 jam, kemudian siram dengan menggunakan air biasa untuk mendorong sumbatan tersebut supaya masuk septic tank.

4. Menggunakan soda api

Soda api merupakan salah satu bahan kimia yang memiliki sifat basa kuat atau yang dikenal sebagai Natrium Hidroksida, yang kerap digunakan di bidang perindustrian seperti tekstil, kertas, kaca, hingga deterjen. Namun selain itu, penggunaan soda api juga dapat digunakan untuk mengatasi saluran yang sedang mampet dengan cara cukup menuangkan cairan soda api ke dalam saluran WC yang mampet kemudian tunggu beberapa menit lalu siram dengan air sebanyak mungkin.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: 10 Barang yang Sering Dihanyutkan di Kloset

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

23 menit lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

2 jam lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

10 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

10 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

12 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

12 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

14 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

14 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

15 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya