Diet Bikin Mandul, Bagaimana Faktanya?

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 29 Juni 2021 10:45 WIB

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet sering disalahkan bila muncul masalah kesuburan. Membatasi asupan atau makanan jenis tertentu dikatakan akan membuat mandul.

Dilansir dari Indianexpress, menurut sebuah studi tentang diet dan kesuburan dari Harvard Medical School, makan dan menghindari makanan tertentu justru bisa membantu meningkatkan fungsi ovulasi. Konsultan Kesuburan Nova IVF Fertility di New Delhi, Dr. Aswati Nair, mengatakan jika diet tidak akan mempengaruhi kesuburan. Justru pola makan sehat membuat lebih subur.

Jika mengalami masalah ketidaksuburan, para ahli menyarankan cara makan seolah-olah sedang hamil. Dengan begitu, apa yang dikonsumsi jauh lebih sehat sehingga dapat membantu tubuh untuk pembuahan.

“Inilah cara menikmati makanan lezat untuk kehamilan yang bahagia dan sehat dengan mengikuti diet konsepsi,” saran Dr Nair.

Asam folat, vitamin B12, asam lemak omega-3, dan pola makan sehat seperti diet Mediterania memberikan dampak positif pada tubuh wanita yang ingin hamil. Di sisi lain, antioksidan, vitamin D, produk susu, kedelai, dan kafein tampaknya hanya sedikit atau tidak berpengaruh pada kesuburan.

Advertising
Advertising

Lemak trans dan pola makan kaya daging merah dan olahan, kentang, permen, dan minuman manis ternyata memiliki efek negatif. Maka, para pejuang kehamilan dianjurkan untuk minum hanya satu cangkir teh dan kopi sehari.

Kualitas sperma pria meningkat dengan diet sehat sementara yang sebaliknya dikaitkan dengan diet tinggi lemak jenuh atau lemak trans. Untuk pasangan yang menerima teknologi reproduksi berbantuan, wanita mungkin lebih memungkinkan untuk hamil.

Kesuburan para wanita akan dibantu suplemen asam folat atau diet tinggi estrogen nabati dengan aktivitas antioksidan. Sementara kesuburan pria dapat dibantu oleh antioksidan. Lalu, minuman berkarbonasi dan minuman keras mengganggu kesuburan.

Konsumsi minuman manis, terutama soda atau minuman energi, telah dikaitkan dengan penurunan tingkat kesuburan pria dan wanita. Sementara minuman soda diet dan jus buah tidak berpengaruh. Telah diamati wanita yang mengonsumsi banyak makanan cepat saji dan sedikit buah membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil daripada yang pola makan sehat.

Hindari makanan kemasan dan olahan mengandung pengawet tertentu yang dapat membahayakan kesuburan. Ekstrak biji pepaya dapat menurunkan kesuburan pada pria karena dapat menurunkan jumlah sperma dan mempengaruhi mobilitas sperma. Hindari nenas karena mengandung bromelain, zat anti-inflamasi dan anti-koagulasi pengencer darah yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 6 Manfaat Diet Rendah Karbohidrat, Bukan Hanya Turunkan Berat Badan

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

6 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

19 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

22 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

30 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

36 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

40 hari lalu

Tantangan Infertilitas Keluarga Indonesia, dari Biaya Hingga Pengetahuan

Ada banyak faktor seseorang alami kasus infertilitas. Apa saja ?

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

40 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya