Yuni Shara Gemar Berbicara dengan Tanaman, Benarkah Punya Efek Bagi Tumbuhan?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 29 Juni 2021 19:25 WIB

Yuni Shara (Instagram/@yunishara36)

TEMPO.CO, Jakarta - Yuni Shara menjadi salah satu selebriti yang mencintai dan mengoleksi tanaman di rumahnya, lewat unggahan YouTube berjudul “Atta Minta Restu Tante Aurel”, Yuni mengatakan selepas salat subuh gemar berbicara dengan tanaman miliknya. Sepenuturan Yuni, saking dekatnya, ketika ia tak enak badan tanamannya ikut layu. Namun benarkah tanaman mampu tumbuh ketika sering diajak berbicara?

Mengutip The Guardian, Dr Dominique Hes, Ahli Biofilia dan Peneliti Utama di Holticulture Innovation Australia’s Plant Life Balance mengatakan, tanaman mungkin tidak mendengar seperti manusia, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbicara dengan tanaman dapat mendukung perkembanganya, namun tidak dengan membentaknya.

Dr Dominique menjelasankan, berbicara kepada tumbuhan berkaitan dengan getaran dan volume, karena tanaman akan memberikan reaksi baik terhadap getaran tingkat rendah, idealnya sekitar 115 sampai 250 hz. Dikatakan pula, Smithsonian dan Nasa telah menunjukkan bahwa getaran ringan membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman, sementara getaran yang lebih kuat memiliki potensi memberikan efek negatif pada tanaman. Hal ini dikarenakan getaran ringan mampu meningkatkan komunikasi dan fotosintesis pada tumbuhan, ia juga memberikan kemampuan melawan infeksi.

Dilansir Woder Polis, gagasan berbicara pada tumbuhan sebenarnya sudah lama, para ahli meyakini teori ini berasal dari buku Jerman Gustav Fecher (1848) yang menyatakan tanaman mungkin mampu merasakan emosi seperti manusia. Selain getaran suara dan gagasan emosional, teori lain mengatakan bahwa karbondioksida yang dihasilkan ketika orang menghembuskan nafas mampu merangsang pertumbuhan tanaman, karena tanaman bersifat menyerap karbon dioksida.

Sementara itu, Kru acara televisi Mythbusters di tahun 2004 mencoba menguji teori berbicara pada tanaman dengan mendirikan tujuh rumah kaca dengan berbagai rekaman yang diputar sepanjang waktu, dua rumah kaca memutar ucapan negatif, dua rumah kaca memutar ucapan positif, satu rumah kaca memutar musik klasik, satu rumah kaca memainkan musik heavy metal, dan rumah kaca terakhir dibiarkan sunyi.

Advertising
Advertising

Hasilnya, dari semua rumah kaca itu, maka rumah kaca sunyi menunjukkan jumlah pertumbuhan tanaman paling sedikit, tanaman di rumah kaca dengan ucapan negatif dan positif tumbuh lebih cepat dari rumah kaca yang sunyi. Sementara itu, rumah kaca dengan musik tumbuh lebih subur, khususnya yang diputarkan musik heavy metal. Peneliti dari Mythbusters menyimpulkan, menggunakan teori berbicara pada tumbuhan mungkin tidak terlalu membantu, namun tetap memberikan dampak yang menguntungan. Dan tetap diperlukan penelitian lanjutan tentang teori berbicara dengan tanaman.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Wali Kota Risma Suka Bicara dengan Pohon

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

15 hari lalu

Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

Krisdayanti dan Yuni Shara bicara tentang kesetaraan pendidikan perempuan hingga perjuangan hidup dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024.

Baca Selengkapnya

Manfaat Pohon Bidara Menurut Islam, Salah Satunya Mengusir Makhluk Halus

6 Februari 2024

Manfaat Pohon Bidara Menurut Islam, Salah Satunya Mengusir Makhluk Halus

Pohon bidara memiliki banyak manfaat, salah satunya mengusir makhluk halus. Ini manfaat pohon bidara lainnya di bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

26 Januari 2024

Serbuan Semut Invasif Bisa Mengubah Menu Makan Malam Singa

Hilangnya semut membuat gajah melahap pohon akasia sehingga singa sulit menangkap zebra di sabana.

Baca Selengkapnya

Petani di Canduang Alami Kegagalan Akibat Erupsi Gunung Marapi

14 Januari 2024

Petani di Canduang Alami Kegagalan Akibat Erupsi Gunung Marapi

Beberapa petani di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam mengalami gagal panen akibat erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

7 Januari 2024

5 Tips Merawat Tanaman saat Musim Hujan

Saat musim hujan, tanaman perlu lebih diperhatikan karena kelembaban dan kadar air sedang tinggi

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Kastuba Tanaman Hias Berdaun Merah, Dicari Saat Perayaan Natal

23 Desember 2023

Cara Merawat Kastuba Tanaman Hias Berdaun Merah, Dicari Saat Perayaan Natal

Kastuba merupakan tanaman hias yang biasanya marak terjual pada Desember karena identik digunakan saat perayaan Natal.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

7 Desember 2023

Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

Judul lagu Desember terdapat di album Taylor Swift, Linkin Park, Maharani Kahar dan Efek Rumah Kaca. Ini penggalan lirik dan maknanya.

Baca Selengkapnya

3 Tanaman Beraroma Wangi, Pilihan untuk Menghiasi Rumah

26 November 2023

3 Tanaman Beraroma Wangi, Pilihan untuk Menghiasi Rumah

Tanaman beraroma wangi tak hanya memikat karena aromanya. Tapi, juga untuk tanaman hias

Baca Selengkapnya

Tips Menanam Cabai Rawit di Polybag Agar Berbuah Ranum

24 November 2023

Tips Menanam Cabai Rawit di Polybag Agar Berbuah Ranum

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menanam cabai rawit di pot atau polybag

Baca Selengkapnya