Cinta Platonik Tidak Melibatkan Hasrat Seksual, Ternyata Ada?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 29 Juni 2021 19:37 WIB

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta platonik merupakan salah satu jenis cinta yang tidak melibatkan romansa, syarat dan hasrat seksual. Ia umum ditemukan dalam hubungan antara anak dan orang tua, antar saudara, atau dalam persahabatan.

Dilansir Regain Us, awalnya istilah cinta platonik merupakan gagasan yang berasal dari Filsafat Yunani Kuno yang dialognya dibawakan Plato dan dikenal sebagai “Simposium.” Ia ditulis sebagai rangkaian pidato yang mengeksplorasi berbagai konsep cinta, bahwa pemahaman konsep cinta jauh melampaui ketertarikan fisik, sebab cinta juga ada dalam bentuk intelektual dan spiritual.

Cinta platonik bisa datang dari mana saja, namun umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu hubungan persahabatan maupun kekerabatan yang kuat. Dalam cinta jenis ini tidak ada seks, tidak ada ketertarikan fisik, dan tidak ada keterlibatan romantis. Hubungannya sering terjadi di antara sesama jenis, maupun lawan jenis. Selain tak memandang gender, cinta plantonik juga tidak terbatas pada usia, ras dan orientasi seksual.

Dalam cinta platonik, kedua belah pihak merasakan rasa terima kasih, kesukaan, dan minat yang luar biasa antara satu sama lain. Hubungan ini juga sering tumbuh dari persahabatan biasa yang berubah menjadi ikatan yang lebih dalam dan kuat. Saat saling berjauhan, bahkan dalam wilayah dunia yang berbeda, orang-orang yang terlibat cinta platonik lebih bisa dan kuat mempertahankan hubungan satu sama lain.

Lebih lanjut, laman A Conscious Rethink menuliskan tiga karakteristik umum cinta plantonik:

  1. Kejujuran
Advertising
Advertising

Orang yang terlibat cinta plantonik akan mudah jujur satu sama lain, baik dalam menceritakan aktivitas harian, pekerjaan, perasaan, acara kecan maupun hal-hal pribadi lainnya. Tidak seperti hubungan cinta dengan romansa yang memerlukan perawatan, cinta plantonik cenderung mengalir begitu saja.

Orang-orang yang terlibat cinta plantonik juga tidak khawatir menunjukkan sisi-sisi rapuhnya, sebab mereka merasa diterima penuh. Dan ketika mereka bersitegang, dalam beberapa saat hubungan akan kembali normal. Beda dengan cinta romansa yang ketika bersitegang dapat menimbulkan perpisahan dan hilangnya komunikasi.

  1. Penerimaan Tanpa Syarat

Cinta plantonik tidak mematok harapan tertentu pada pihak yang dicintai. Beda halnya dengan cinta romansa yang banyak meletakkan harapan pada masing-masing pasangan. Meski ada kekhawatiran saat orang yang dicintai berada dalam masalah, orang yang terlibat cinta plantonik tidak memiliki intensitas yang kuat untuk memikirkan masalah tersebut.

  1. Tidak Melibatkan Hasrat Seksual

Tidak melibatkan hasrat seksual adalah beda cinta plantonik dengan cinta romansa yang berkaitan dengan hasrat seksualitas. Orang-orang yang terlibat hubungan plantonik, baik sesama maupun lawan jenis ditekankan untuk tidak memiliki hasrat seksual, maka itu perlu adanya batasan emosional.

Jika nantinya hubungan cinta platonik di antara dua sahabat berkembang jadi cinta romansa, tak menutup kemungkinan saat cinta romansanya kandas, keduanya tidak lagi bisa menjalin cinta platonik seperti semula.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Pentingnya Jalin Hubungan Atas Dasar Percaya Daripada Cinta

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

1 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 hari lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

2 hari lalu

Manfaat Menjaga Hubungan dengan Teman Masa Kecil, Sahabat Sejati

Tak semua orang mampu menjaga hubungan dengan teman masa kecil. Padahal, mereka adalah bagian dari perjalanan kehidupan kita.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

3 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

3 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

6 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

7 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

16 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya