Isu Virus Corona Mati dengan Uap Air Panas, Ini Kata Dokter

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 7 Juli 2021 16:43 WIB

Ilustrasi wanita berendam air panas. japan-magazine.jnto.go.jp

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai hoaks terkait cara menangani Covid-19 hilir mudik di media sosial. Salah satunya mengenai uap panas yang diklaim bisa membunuh virus corona. Hal itu tentunya turut menyita perhatian dan tanggapan dari pihak medis.

Spesialis penyakit dalam RA Adaninggar mengatakan klaim seperti itu sudah ada sejak 2020. "Kalau memang semudah ini virus dimatikan, jelas Indonesia gak mungkin ada di peringkat ketiga tertinggi kasus di dunia," tulisnya.

Menurut Ning, masyarakat Indonesia lebih percaya dengan hal-hal yang hanya berdasarkan testimoni dan dibandingkan bukti ilmiah. Padahal, uap panas tidak akan pernah bisa membasmi virus corona.

Ia menjelaskan saluran pernapasan manusia punya perlindungan yang akan menyaring suhu untuk masuk ke dalam. Meskipun yang dihirup adalah uap air panas, ketika uap tersebut masuk ke paru-paru tidak akan sepanas seperti suhu yang ada di luar. Karena itu uap tersebut tidak akan bisa membunuh virus corona yang ada di paru-paru. Justru jika uap yang sangat panas dihirup dapat menimbulkan bahaya peradangan pada saluran pernapasan.

Menghirup uap yang terlalu panas akan seperti seseorang yang terjebak di sebuah kejadian kebakaran yang menghirup suhu panas. Ning juga menjelaskan jika virus tersebut sudah menempel di dalam sel, jika uap tersebut juga di campurkan dengan aneka minyak aromatik esensial dan sabun tidak akan membuat virus corona mati. Jika menggunakan uap panas dengan minyak aromatik dan sabun untuk melegakan hidung tersumbat, melegakan saluran napas, dan mengatasi hidung tersumbat itu bisa saja.

Advertising
Advertising

"Yuk melek literasi biar maju dan gak berputar-putar saja di sini. Masak misinformasi tahun lalu sekarang juga masih ada. Kapan move on dan kapan pandemi bisa kita atasi kalau kita jatuh terus di lubang yang sama," jelasnya.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga: Fenomena Air Kelapa untuk Hilangkan Vaksin, Dokter: Tak Rasional

Berita terkait

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

2 jam lalu

Pakar Keamanan Siber Ingatkan Dampak Hoaks dan Deepfake yang Memanfaatkan AI

Konten hoaks dan fenomena deepfake menjamur, terutama dengan AI yang semakin canggih dan kompleks.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

11 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya