Nia Ramadhani - Ardi Bakrie 5 Bulan Pakai Narkoba Jenis Sabu, Ini Efek ke Organ

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 Juli 2021 17:15 WIB

Nia Ramadhanin dan Ardi Bakrie ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat terkait kasus narkoba. Hasil tes urine keduanya dinyatakan positif mengonsumsi sabu. Kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku sudah lima bulan mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram beserta alat hisapnya. Petugas juga menangkap ZN, sopir pribadi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dari Klinik Angsamerah, Ratna Mardiati menjelaskan apa saja efek samping narkoba jenis sabu jika dikonsumsi dalam jangka panjang. "Narkoba jenis sabu merupakan stimulan yang bisa merangsang orang untuk aktif dan tidak mudah lelah dalam beraktivitas, namun dapat menyebabkan efek yang serius bagi kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang," kata Ratna pada Kamis, 8 Juli 2021.

Pada awalnya, pengguna narkoba jenis sabu, menurut dia, merasa aktif, bersemangat, merasa tidak lelah, tidak mengantuk, dan tidak butuh istirahat. Lama-kelamaan, konsentrasi terganggu dan nafsu makan berkurang karena tidak beristirahat.

Barang bukti berupa bong dan plastik berisi sabu dalam kasus penyalahgunaan narkoba oleh Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditampilkan di Polres Jakarta Pusat, Kamis 8 Juli 2021. Selain pasangan selebriti tersebut, polisi juga mengamankan ZN karena kedapatan menyimpan sabu yang akan digunakan bersama Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. TEMPO/Nurdiansah

Apabila konsumsi sabu berlanjut dalam waktu lama, maka orang tersebut akan mengalami masalah pada beberapa organ tubuh. Yang paling terlihat adalah tekanan darah meningkat, denyut jantung bermasalah, kerja otot, dan otak terganggu. "Bayangkan saja orang itu enggak tidur dan enggak nafsu makan dalam waktu yang lama," ucap Ratna.

Ratna melanjutkan, tiada jaminan orang yang sudah mengkonsumsi narkoba akan berhenti, tidak kecanduan, dan sembuh total, secara seketika. Lantaran sudah terbiasa menggunakan obat-obatan terlarang, Ratna mengatakan, butuh waktu pemulihan yang berbeda pada setiap orang, tergantung tingkat ketergantungan dan niat untuk berubah.

Advertising
Advertising

"Yang sulit adalah, kalau dia terbiasa mengkonsumsi stimulan lalu berhenti, jika besok-besok dia kecapekan, tetapi masih harus beraktivitas, bisa tergoda untuk menggunakan lagi," katanya. Seperti diketahui, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku memakai sabu karena tekanan pekerjaan.

Baca juga:
Nia Ramadhani Tampak Pucat dan Tirus, Apa Ciri Orang Pakai Narkoba Sabu?

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

5 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

8 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

10 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

1 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya