Pasien Covid-19 Hindari Makanan dan Minumuman Pemicu Peradangan, Ini Contohnya

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 Juli 2021 20:42 WIB

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid-19 harus memastikan asupan nutrisi terpenuhi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sayangnya, sebagian pasien Covid-19 kehilangan kemampuan penciuman dan perasa.

Makan dan minum jadi kurang sedap tanpa cita rasa. Ada yang menambahkan gula, garam, atau penambah rasa lainnya agar dapat merasakan cita rasa makanan atau minuman. Tak jarang kehilangan kemampuan mencecap rasa ini mengakibatkan pasian Covid-19 malas makan.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, Maria Ingrid Budiman mengatakan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri harus menghindari asupan makanan dan minuman yang memicu peradangan. Asupan makanan dan minuman yang memicu peradangan itu adalah yang kandungan gula, garam, dan minyak atau lemaknya tinggi.

"Semua yang mengandung gula, garam, minyak atau lemak yang banyak akan memperparah risiko peradangan," kata Ingrid Budiman dalam bincang-bincang di Instagram Live pada Jumat, 9 Juli 2021. Beberapa makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak, menurut dia, di antaranya abon, dendeng yang dimasak dengan menambahkan gula, kecap manis, sup yang mengandung minyak, bakso yang mengandung lemak sapi, hingga sayuran ditumis.

Dalam sehari, seseorang hanya boleh mengkonsumsi satu sendok teh garam atau natrium klorida saja. Salah satu kandungan di dalam makanan yang harus diperhatikan, menurut Ingrid adalah natrium. Ini adalah salah satu zat pengawet yang biasanya terkandung di dalam buah kalengan dan kue kemasan. Adapun kandungan gula yang boleh dikonsumsi dalam sehari yakni 50 gram atau sekitar 5 sampai 9 sendok teh.

Advertising
Advertising

Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, pasien Covid-19 umumnya memesan makanan melalui jasa pesan antar. Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah cenderung memilih makanan yang mampu meningkatkan nafsu makan dan memiliki cita rasa beragam.

Contoh memesan ayam bakar dengan nasi, lalap, dan sambal. Menurut Ingrid, lalap yang berupa selada dan mentimun biasanya hanya satu atau dua potong. "Ini kurang beragam," katanya. Satu hal yang penting bagi pasien Covid-19, Ingrid melanjutkan, adalah memenuhi kebutuhan gizi seimbang, yakni mengandung sayur, buah, dan protein.

Sebab itu, Ingrid menyarankan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah memasak makanan sendiri. Tidak perlu mengolah hidangan yang prosesnya rumit. Pastikan makanan masih segar dan kebutuhan gizi tercukupi.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Manfaat Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, dan Zinc buat Pasien Covid-19

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

1 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

5 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

6 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

6 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya