Bayi Tidak Boleh Mengonsumsi Madu, Berikut Ini Sederet Bahayanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 13 Juli 2021 14:52 WIB

Seorang pembudidaya lebah madu Jawa memanen madu lebah Jawa yang dibudidayakan di Mudal, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 17 Juni 2021. Hasil budi daya lebah madu Jawa " Apis Cerana" tersebut dijual dengan harga Rp150 ribu per 200 mililiter yang telah dipasarkan ke Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta dan Solo. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Selain memiliki rasa yang manis, madu juga kaya akan manfaat yang baik bagi tubuh. Seperti dapat meningkatkan imunitas, menyembuhkan luka, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Namun, beragam manfaat madu ini tidak dapat dikonsumsi bagi seluruh manusia. Madu tidak dapat dikonsumsi oleh bayi atau manusia yang berumur kurang dari satu tahun (1 tahun).

Bayi tidak boleh mengkonsumsi madu karena zat yang dikandung masih belum dapat dicerna. Dikutip dari berbagai sumber, berikut alasan madu tidak boleh dikonsumsi oleh bayi:

1. Madu mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan madu

Menurut Robert Soetandio, dokter spesialis anak, madu memiliki kemungkinan terkontaminasi bakteri Clostridium botulinum. Bakteri tersebut dapat menghasilkan neuron berbahaya dalam tubuh yang mengakibatkan kondisi botulisme.

Advertising
Advertising

Kondisi ini dapat menyebabkan kematian bagi bayi. Apalagi, pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan. Hal ini karena bayi belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna dan dapat melawan bakteri Clostridium botulinum.

Kondisi botulisme akan menunjukkan gejala setelah 12 hingga 36 jam mengonsumsi madu. Namun, terdapat kasus dengan bayi memperlihatkan gejalanya setelah 14 hari mengonsumsi madu. Gejala umum dari botulisme antara lain lemah, lesu, sulit makan, susah bernapas, sakit perut (sembelit), hingga kejang.

Selain itu bakteri ini dapat menyebabkan kelumpuhan karena menyerang sistem saraf pada bayi. Serta akibat paling fatal adalah kehilangan nyawa.

2. Meningkatkan kerentanan gigi rusak

Kandungan dari madu sendiri adalah kadar gula alami yang tinggi. Persentase gula yang tinggi dapat memantik erosi asam pada gigi. Apalagi, jika madu menempel pada gigi dalam waktu yang lama. Hal ini dapat semakin meningkatkan resiko kerusakan gigi. Kerusakan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Oleh karena itu, madu tidak baik bagi gigi yang baru tumbuh pada bayi.

3. Resiko terserang obesitas

Rasa manis yang ditawarkan madu dapat menyebabkan bayi terbiasa dengan rasa manis. Jika sudah terbiasa, kecenderungan untuk memakan makanan lain yang mengandung pemanis alami maupun buatan tinggi. Terlebih, jika tubuh tidak memiliki kepekaan pada insulin yang dapat mengakibatkan manusia mengidap diabetes melitus tipe 2.

Dengan demikian, bayi berumur kurang dari 12 bulan lebih baik diberi sari buah sebagai alternatif pengganti madu. Kemudian, bayi bisa mulai diperkenalkan dengan madu sedikit demi sedikit setelah menginjakan usia lebih dari satu tahun.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga: Suka Mengkonsumsi Madu? Perhatikan Beberapa Hal Ini!

Berita terkait

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

10 jam lalu

Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

3 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

6 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

9 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

10 hari lalu

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.

Baca Selengkapnya