Marshanda Lakukan Body Positivity, Apakah Gerakan Mencintai Tubuh Sendiri?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 17 Juli 2021 08:22 WIB

Marshanda mengunggah foto-foto kampanye body positivity "My Body is Perfect and I Love It" di Instagram, Juli 2021 (Instagram/@marshanda99)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini semakin banyak perempuan yang mengkampanyekan body positivity, salah satunya Marshanda. Artis ini secara terbuka memamerkan foto tubuh berisinya di sosial media sebagai upaya mengkampanyekan body positivity.

Melansir Life Hack, body positivity merupakan gagasan atau pola pikir merasa senang dan bangga dengan bentuk tubuh yang dimiliki, bagaimana pun bentuk dan ukurannya. Pada tahun 1996, istilah body positivity diciptakan seorang psikoterapis dan pasiennya yang sedang menjalani pengobatan untuk gangguan makan.

Sementara itu, dalam laman Yayasan Pulih dijelaskan bahwa, gerakan body positivity mula-mulanya digunakan dalam gerakan fat acceptance atau penerimaan lemak dalam tubuh secara utuh di tahun 1960-an. Kemudian sekitar tahun 1996, istilah body positivity kembali menjadi perbincangan hangat terkait mengedukasi mengenai pentingnya memprioritaskan pandangan positif dalam diri terhadap tubuh yang dimiliki. Pandangan ini diperlukan untuk mengalihkan fokus menurunkan berat badan dengan diet-diet yang dapat membahayakan kesehatan tubuh dalam jangka panjang, dan olahraga berlebihan.

Kemudian, istilah body positivity terus mengalami perkembangan sejak 2012, hingga makna dari body positivity mengalami sedikit perubahan. Mulanya hanya berfokus pada penerimaan berat tubuh, kemudian bertransformasi menjadi pola pikir “all bodies are beautiful” atau menanamkan pola pikir bahwa seluruh tubuh adalah baik dan indah dengan masing-masing keunikannya.

Apa pentingnya memiliki pola pikir body positivity?

Advertising
Advertising

Menurut laman The Body Positive, pola pikir body positivity penting untuk menekan keinginan seseorang melakukan tindakan ekstrem dalam program penurunan berat badan. Dan sebagai upaya menyadarkan setiap orang bahwa keragaman bentuk tubuh merupakan bagian dari keindahan makluk muka bumi. Serta, agar setiap orang tidak depresi dan menyia-nyiakan hidupnya hanya untuk meratapi atau mencoba menyempurnakan diri.

Lebih lanjut, orang tua sudah bisa mengajarkan pemikiran body positivity kepada anak-anak sejak dini. Sesuai arahan Nation Wide Childrens, orang tua dapat mendorong anak untuk mengindentifikasi hal-hal yang anak sukai dari dirinya sendiri, serta memfokuskannya pada hal non-fisik, seperti menjadi pintar, baik hati, lucu, atau teman yang baik. Serta mengajari anak menghargai dirinya sendiri dan orang lain tanpa menilai fisik yang dimiliki setiap orang.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Marshanda Unggah Foto Gemuk Tanpa Diedit untuk Kampanye Body Positivity

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

14 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

15 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

15 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

15 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

20 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

22 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya