Jangan Panik, Lakukan Langkah-langkah ini Saat Digigit Ular

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Juli 2021 19:18 WIB

Ilustrasi ular kobra.techexplorist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ular biasanya menggigit untuk membela diri, tidak secara aktif menyerang manusia secara langsung. Meskipun begitu, hal ini perlu diwaspadai karena digigit ular dapat menyebabkan reaksi alergi atau infeksi. Gigitan ular juga dapat menyebabkan rasa kesakitan dan bengkak di area tertentu, kejang, mual, kelumpuhan, bahkan kematian.

Kementerian Kesehatan Queensland, Australia membagikan langkah-langkah yang dapat dilakukan saat digigit ular.

Menghubungi Petugas Medis

Tak perlu menunggu terdapat gejala atau tidak untuk menghubungi petugas medis, jika menunggu gejala terlebih dahulu bisa berakibat fatal. Hal ini karena tidak mendapat penanganan secara cepat. Setiap gigitan ular sebaiknya diperhatikan sebagai keadaan darurat, terlepas dari apakah menurut Anda ular itu berbisa atau tidak.

Jangan Bergerak dan Panik

Advertising
Advertising

Saat tergigit dan sedang sendirian, setelah tergigit dan ular pergi, jangan bergerak terlebih dahulu. Ambil napas panjang dan dalam untuk membantu menenangkan diri. Berikan pertolongan pertama pada diri Anda. Jika ada orang lain sebaiknya minta bantuan tanpa memindahkan Anda.

Dikutip dari laman resmi Kementrian Kesehatan Queensland, racun atau bisa ular langsung masuk ke aliran darah saat tergigit itu merupakan mitos. Faktanya bisa ular mengalir melalui limfatik atau getah bening. Berbeda dengan darah, getah bening bergerak ketika Anda bergerak. Jika Anda bisa tetap diam dan tenang, dapat mencegah racun di getah bening Anda masuk lebih jauh ke dalam tubuh.

Biarkan ular pegi

Jangan mencoba untuk mengidentifikasi, menangkap, melukai, atau membunuh ular atau Anda akan jadi yang berikutnya, mengingat ular menggigit untuk mempertahankan diri. Pihak medis akan mengetahui ular dari racunnya sehingga akan memberikan penanganan yang tepat.

Perban di sekitar bagian yang tergigit

Saat ular menggigit anggota tubuh, perban di area dekat bekas gigitan ular sambil menunggu petugas medis atau dalam perjalanan ke fasilitas kesehatan. Tekanan dapat menghentikan racun yang bergerak melalui sistem limfatik atau getah bening.

Langkah yang dapat dilakukan, mengutip dari laman resmi pemerintah Queensland,

  1. Gunakan perban rol elastis yang lebarnya 10-15cm, gulung perban di atas tempat gigitan
  2. Gulung perban rol elastis kedua, tepat di atas jari tangan atau kaki dan di atas pada anggota tubuh yang digigit setininggi mungkin.
  3. Gulung perban sekencang mungkin ke anggota badan
  4. Jika tidak memiliki perban, gunakan bahan yang melar seperti kaos, stoking, atau kain lain dapat digunakan sebagai perban.

Jangan cuci dan hisap gigitan

Mencuci pada tempat digigit ular dapat menghilangkan racun yang mungkin dapat digunakan oleh staf rumah sakit untuk mengidentifikasi jenis ular yang menggigit. Anda juga harus menjaga pakaian dari sekitar lokasi gigitan, karena gerakan dapat menyebabkan racun lebih mudah berpindah ke aliran darah. Selain itu jangan mencoba untuk menghisap pada daerah yang digigit karena berbahaya.

TATA FERLIANA

Baca: Pria ini Selamat dari Gigitan Ular Cobra Usai Sembuh dari Covid-19 dan Malaria

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

7 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

17 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

53 hari lalu

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

11 Maret 2024

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

10 Maret 2024

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

9 Maret 2024

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

8 Maret 2024

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

7 Maret 2024

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO melampaui seribu orang

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

24 Februari 2024

Ibu Bunuh Balita Pakai Racun di Tulungagung Berawal dari Niat Bunuh Diri Bersama

Apa penyebab YM, ibu muda di Tulungagung, tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 5 tahun?

Baca Selengkapnya

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya