Awas, Orang Tua Rentan Parental Burnout di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Sabtu, 24 Juli 2021 21:50 WIB

Ilustrasi ibu dan anak perempuan. Freepik.com/Peoplecreations

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi COVID-19, banyak orang tua yang kelelahan secara fisik dan mental menghadapi tingkah anak-anak karena harus senantiasa mendampingi selama pembatasan mobilitas. Psikolog anak dan keluarga, Saskhya Aulia Prima, yang juga salah satu pendiri Tiga Generasi mengatakan parental burnout adalah kelelahan yang dialami dalam menjalani peran pengasuhan anak baik secara fisik dan pikiran.

Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, di mana anak-anak harus sekolah daring. Parental burnout yang tidak segera diatasi dapat mempengaruhi pola asuh yang diterapkan kepada anak, bahkan bisa berujung pada berbagai gangguan kesehatan pada orang tua, mulai dari gangguan tidur, depresi, hingga berbagai gangguan kesehatan fisik lain.

Saskhya mengatakan pilar kesehatan pikiran manusia tidak bisa dipisahkan dari pencernaan karena banyak sekali memproduksi bakteri baik untuk menentukan bagaimana berpikir, merasakan sesuatu, bahkan merasakan perilaku, atau saat ini sering disebut dengan teori Gut-Brain Axis Connection.

Bakteri baik dalam usus sangat baik untuk kesehatan dan ada koneksi atau hubungan dengan otak. Di usus manusia terdapat 90 persen hormon kecemasan diciptakan atau hormon yang bisa membuat bahagia. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan bisa dengan minum susu.

"Makanya, usus ini kan isinya makanan dan minuman, perlu dimasukkan yang baik supaya mempengaruhi pikiran menjadi lebih baik dan mood terjaga. Ketika berbicara selfcare dan self-love bukan selalu membicarakan yang kita senangi saja tetapi hal-hal yang bermanfaat bagi tubuh sendiri. Oleh karena itu, ketika kita makan dan minum harus dengan sesuatu yang alami dan prosesnya baik sehingga kesehatan mental, fisik, dan pikiran juga terjaga," kata Saskhya.

Advertising
Advertising

Berikut sejumlah tips menjadi orang tua yang bahagia secara fisik dan pikiran agar terhindar dari parental burnout:

-Koneksi dengan anak, pasangan, siapa pun, supaya merasa tetap bermanfaat.

-Olahraga, karena orang tua maupun anak tetap perlu bergerak.

-Filter media sosial atau berita dengan hal-hal yang kita batasi, dan dari ahli supaya kita tidak ketakutan terus-menerus dengan banyaknya informasi saat ini.

-Supaya bahagia juga, isi usus dengan sesuatu yang bagus juga seperti susu segar. Kelola stres. Walaupun stres tidak bisa dihindari, kita bisa mengelola dengan lebih baik.

-Jangan terpaku menjadi yang paling sempurna tetapi beri ruang untuk diri dan keluarga untuk tumbuh dan belajar. Sempatkan waktu untuk memiliki waktu berkualitas dengan anggota keluarga.

Baca juga: Anak Mengamuk dan Ngompol, Bisa Jadi Sedang Stres

Berita terkait

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

15 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

3 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

5 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

6 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

13 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

13 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

14 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya