Tanda Penderita Hipertensi Harus Segera ke Dokter

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 25 Juli 2021 10:56 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa dialami siapa pun yang berusia di atas 20 tahun. Masalah kesehatan ini memerlukan pemantauan tekanan darah secara konstan.

Hal yang paling berbahaya tentang tekanan darah tinggi adalah tidak diketahui selama bertahun-tahun karena gejalanya tidak menonjol. Masalahnya hanya terdeteksi setelah mencapai tingkat berbahaya dan mulai merusak organ lain, juga dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti serangan jantung dan stroke.

Tekanan darah tinggi yang ekstrem membutuhkan perhatian segera. Berikut beberapa tanda tekanan darah sangat tinggi dan membutuhkan perhatian medis segera, dilansir dari Times of India.

Sesak napas
Penderita hipertensi pulmonal biasanya mudah mengalami sesak napas dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Mati lemas mendadak juga bisa menjadi tanda stroke dan serangan jantung. Tekanan darah tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas.

Bintik merah di mata
Bintik merah di mata juga dikenal sebagai pendarahan disebabkan oleh peningkatan tekanan darah. Terlalu banyak tekanan pada dinding arteri dapat meregangkan jaringan, yang menjadi rusak setelah suatu titik, bahkan merusak arteri dan saraf optik mata jika tidak diobati untuk waktu yang lama. Terkadang, bercak darah di mata juga tanpa penyebab dan dapat diidentifikasi. Bagaimanapun, sangat penting untuk mengunjungi dokter.

Advertising
Advertising

Pusing
Pusing yang tiba-tiba dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi adalah tanda-tanda peringatan stroke. Ini adalah tanda umum dalam kasus tekanan darah tinggi yang berkepanjangan. Selain itu, pusing mendadak yang terkadang dialami saat menderita hipertensi mungkin disebabkan oleh hilangnya aliran oksigen ke otak. Pusing juga bisa disebabkan obat tekanan darah tinggi.

Kecemasan
Memiliki tekanan darah tinggi juga dapat memicu perasaan cemas. Kecemasan yang parah menyebabkan gejala seperti sesak napas, berkeringat, gemetar, dan napas berat. Semua masalah ini membutuhkan perhatian medis segera. Bahkan, kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah yang mungkin berdampak parah pada kesehatan mental dan fisik.

Muntah
Tekanan darah tinggi, juga disebut krisis hipertensi, dapat menyebabkan gejala seperti muntah. Gejala hipertensi ini juga memerlukan perhatian medis segera. Gejala lain dari tekanan darah yang sangat tinggi termasuk kebingungan, mimisan, dan penglihatan kabur.

Baca juga: Tekanan Darah Meningkat Saat di RS? Mungkin Gejala Hipertensi Jas Putih

Berita terkait

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

2 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

6 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

7 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

10 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

11 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

13 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

15 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

25 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya