Makanan yang Perlu Dipilih Pasien Diabetes Penyintas Covid-19

Reporter

Antara

Selasa, 27 Juli 2021 09:17 WIB

Ilustrasi bubur oat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mengelola tingkat kekebalan tubuh usai terkena Covid-19 melalui pola makan yang direkomendasikan ahli gizi penting untuk mencegah komplikasi kesehatan lain, termasuk pada pasien diabetes.

"Tingkat pemulihan pasien telah meningkat secara signifikan. Namun, mereka tidak lepas dari ancaman penyakit lain yang mengancam jiwa," ujar pakar gizi asal India, Sujata Sharma, seperti dikutip dari Indian Express.

Untuk kasus diabetes, meskipun tidak ada pengganti obat-obatan, pengelolaan penyakit dimungkinkan dengan pengaturan pola makan. Menurut Sharma, penting bagi penderita diabetes mengatur kembali rencana diet setelah pulih dari COVID-19. Diet seimbang dapat membantu sembuh dengan cepat dan tetap terlindungi dari infeksi lain. Pola makan seperti apa yang sebaiknya diterapkan?

Sarapan
Sarapan menjadi bagian penting dari diet yang harus dilakukan dalam waktu dua jam setelah bangun tidur, antara pukul 08.00-09.00. Seorang pasien diabetes yang pulih dari COVID-19 bisa memilih satu mangkuk gandum dengan susu skim, tambahkan beri dan kacang, satu mangkuk quinoa dengan sayuran atau dua telur dadar putihnya saja.

Camilan pagi-siang
Waktu antara sarapan dan makan siang bisa diisi dengan camilan bergizi (pukul 11.30). Sekitar 100 gram buah-buahan seperti apel, jambu biji, pir, stroberi, pepaya, semangka, atau kacang-kacangan paling cocok untuk camilan tengah hari.

Advertising
Advertising

Makan siang
Seiring berjalannya hari, tubuh membutuhkan energi untuk melanjutkan fungsi. Makan siang yang sehat dapat memenuhinya antara pukul 13.30-14.30, misalnya satu mangkuk sayuran hijau, hidangan ayam buatan sendiri, dan satu mangkuk nasi merah.

Camilan sore
Saat hari menjelang senja (16.30-17.30), pasien diabetes perlu umemulihkan tingkat energi. Camilan ringan seperti teh tanpa gula, buah-buahan, sup ayam, biskuit, yogurt dengan buah beri bisa menjadi pilihan.

Makan malam
Makan malam menjadi salah satu waktu makanan penting (19.30 hingga 20.30) dan dapat terdiri dari sepiring salad seperti satu mangkuk sayuran hijau, hidangan ikan buatan sendiri. Setelah makan malam, pasien bisa meminum segelas susu bila mereka merasa lapar. Walau begitu, ada baiknya, pasien tetap berkonsultasi dengan dokter untuk membantu merencanakan pola makan sambil tetap melanjutkan pengobatan dan latihan fisik demi meminimalkan berbagai risiko kesehatan usai pulih dari COVID-19.

Baca juga: Manfaat Belimbing Wuluh, Bisa Obati Batuk Hingga Kencing Manis

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

1 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

5 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

6 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya