WHO: Bukan Menakut-nakuti, tapi Covid-19 Varian Delta Bukan yang Terakhir

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 Juli 2021 09:27 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Teknis Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan Covid-19 varian Delta bukanlah jenis yang terakhir.

Seperti kita ketahui, ada juga Covid-19 varian Alpha dan Covid-19 varian Kappa. Covid-19 varian Delta menjadi perhatian khusus karena lebih mudah menginfeksi. Menurut riset, kemampuan penularan varian Delta hanya sekitar 15 detik dan bisa terjadi hanya dengan berpapasan.

"Kami belum memiliki gambaran lengkapnya, termasuk kenapa varian ini bisa lebih cepat menular," kata Kerkhove dalam sebuah video yang termuat di akun Twitter WHO pada Selasa. 27 Juli 2021. "Covid-19 varian Delta bukan menjadi varian terakhir. Bukan maksud menakut-nakuti."

Kerkhove melanjutkan, terjadi beberapa mutasi Covid-19, sehingga ada varian atau jenis yang berbeda. Covid-19 varian Delta mudah menempel pada sel. Dan itu sebabnya jenis ini gampang menginfeksi. Meski begitu, tingkat keparahan akibat paparan varian delta tidak terlalu parah.

"Artinya, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta tidak banyak yang faral atau meninggal dibandingkan Covid-19 varian lainnya," ucapnya. Namun penting diingat kalau virus akan terus berubah dan mutasi itu dapat membuat virus kian kuat serta memilik efek yang berbeda dari varian sebelumnya.

Advertising
Advertising

Sebab itu, Maria Kerkhove mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Mengenai peran vaksinasi Covid-19, dia menjelaskan, vaksin memang tidak bisa membuat orang benar-benar terlindungi dari infeksi virus. Hanya saja, vaksinasi tersebut akan mengrangi tingkat keparahan dan angka kematian.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Waspada Covid-19 Varian Delta Plus, Ini Bedanya dengan Delta

Berita terkait

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

19 jam lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

3 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

3 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

3 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

3 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

3 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

5 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

6 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya