Apakah Terapi Uap Minyak Kayu Putih Dapat Menyembuhkan Virus Covid-19?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 19 Agustus 2021 05:48 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu informasi yang menyebar melalui media sosial adalah menghirup uap air panas dapat membunuh virus Corona. Hal ini semakin bagus bila ditambah dengan minyak kayu putih. Benarkah informasi tersebut?

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Eka Ginanjar, dalam laman Tempo, Minggu, 29 Maret 2020, mengatakan bahwa uap air panas tidak bisa mematikan virus Corona dan tindakan tersebut tidak bermanfaat.

"Karena virus ini ada di dalam sel tubuh walau masuknya memang secara droplet lewat sistem pernapasan," kata Eka. Menurut dokter spesialis ini, belum ada penelitian yang bisa membuktikan apakah menghirup uap air panas dapat membunuh virus Corona.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan Badan Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balitro) Kementerian Pertanian menemukan bahwa senyawa aktif Eucalyptus atau minyak kayu putih bisa membunuh hingga 80 persen virus.

"Hasil uji in Vitro, 60-80 persen virusnya mati. Tapi memang virusnya bukan (penyebab) Covid-19," kata Kepala Balitro, Evi Safitri, seperti yang dikutip Tempo dari laman Cek Fakta Tempo, Senin, 16 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Rini Pujiarti, dalam laman resmi UGM juga mengatakan bahwa klaim Eucalyptus dapat membunuh virus Corona tidak bisa dipercaya. Butuh penelitian lebih lanjut dari para ahli.

Berdasarkan pernyataan berbagai ahli, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam laman covid-19.go.id, Jumat, 15 Januari 2021 menyatakan bahwa informasi uap air panas dengan atau tanpa tambahan minyak kayu putih adalah informasi yang keliru. Informasi ini termasuk hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Bahaya Minum Minyak Kayu Putih untuk Tangkal Covid-19

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

17 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya