TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda terbiasa duduk sepanjang hari di hadapan monitor karena Work from Home (WFH)? Tak banyak yang tahu dampak buruk bagi kesehatan terlalu lama dudu bisa memicu penyakit varises, diabetes, kasdiovaskular, kanker.

Dilansir dari laman uwaterloo.ca ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminimalisir efek buruk terlalu lama duduk. Salah satunya berdiri setidaknya 30 menit per jam duduk. Hal ini disebutkan seorang profesor Universitas Waterloo berdasarkan penelitiannya, jika dilakukan dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Jack Callaghan, seorang profesor di Departemen Kinesiologi Waterloo, menemukan bahwa rasio duduk-berdiri yang ideal terletak pada perbandingan antara 1:1 dan 1:3. Atau perkiraannya minimal untuk hari kerja delapan jam, rasio tertinggi bekerja untuk berdiri kurang lebih 45 menit penuh.

Memberi jeda berdiri disela waktu bekerja sangatlah penting. Jika tidak, akan menyebabkan masalah sakit punggung kronis. Konsepnya seperti dehidrasi saat olahraga. Jangan menahan diri untuk tidak minum sampai merasa haus, hal ini jelas terlambat. Sama halnya menunggu rasa sakit pada punggung kemudian memperbaiki posisi duduk dan melakukan peregangan.

Sebaiknya, sebelum memulai pekerjaan yang dilakukan dengan posisi duduk, pilihlah posisi yang nyaman dan lakukan peregangan yang baik. Tidak diragukan lagi gaya hidup yang tidak aktif dengan terlalu lama duduk seperti WFH saat ini, pasti berdampak negatif bagi kesehatan yang kurang mengalami pergerakan.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: WFH Duduk Berjam-jam Bisa Bahaya, Memicu Diabetes hingga Kardiovaskular