#WorldSmileDay, Banyak Senyum Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 Oktober 2021 06:29 WIB

Ilustrasi wanita tersenyum. Unsplash.com/Lesly Juarez

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan World Smile Day atau Hari Senyum Sedunia diperingati setiap 2 Oktober. Pertama kali diperingati sejak 1999 oleh Harvey Ball, seorang pencipta smiley. Hari peringatan ini menjadi simbol niat baik dan keceriaan yang dibuatkan tagar #WorldSmileDay.

Tersenyum merupakan suatu hal yang dapat menenangkan hati, pikiran, jiwa, dan raga. Karena itulah seseorang selalu disarankan untuk tersenyum. Beberapa manfaat senyum pun bisa dirasakan pada kesehatan tubuh. Mengutip dari laman United Concordia, beragam manfaat senyum di antaranya yaitu:

1. Membuat suasana hati jadi lebih baik
Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa membuat diri tersenyum ketika sedang merasa sedih dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan pikiran positif. Jadi, jika kamu sedang mengalami hari yang buruk, cobalah untuk tetap tersenyum. Hal ini dapat meningkatkan semangat.

2. Menurunkan tekanan darah
Tersenyum dan tertawa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebuah tinjauan tahun 2009 menjelaskan bahwa tertawa menyebabkan peningkatan awal detak jantung, diikuti oleh periode relaksasi otot dan penurunan detak jantung dan tekanan darah, yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Menghilangkan stres
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Psychological Science menemukan bahwa tersenyum dapat menghasilkan detak jantung yang lebih rendah saat stres. Stres umumnya menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Jadi, menjaga senyum saat stres memberi manfaat kesehatan psikologis dan fisik.

Advertising
Advertising

4. Fungsi kekebalan tubuh lebih kuat
Percaya atau tidak, senyum ternyata dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mayo Clinic melaporkan bahwa senyum dapat melepaskan molekul sinyal di otak yang melawan stres dan penyakit.

5. Pereda nyeri
Tertawa dan tersenyum dapat menyebabkan tubuh melepaskan obat penghilang rasa sakit alaminya sendiri. Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa tertawa dapat meningkatkan ambang rasa sakit, menciptakan toleransi rasa sakit yang lebih tinggi. Jadi, jika kamu kesakitan karena cedera, sakit, atau penyakit kronis , tontonlah film lucu, hadiri acara komedi, atau hang out bersama teman dan keluarga yang membuat kamu tersenyum.

WINDA OKTAVIA

Baca: Dahsyatnya Senyum, Rasakan 4 Manfaatnya Bikin Awet Muda Juga

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

10 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

14 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

15 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

16 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

16 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

17 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

17 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya