TEMPO.CO, Jakarta - Tetap terhidrasi merupakan salah satu cara tetap sehat, khususnya menjaga imunitas di tengah pandemi Covid-19. Tubuh membutuhkan asupan air dalam jumlah tertentu agar semua organ dapat berfungsi secara normal.

Air membawa nutrisi ke semua sel dan mempertahankan tingkat oksigen tubuh. Selain itu, air juga mencegah sembelit dan menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi minuman yang membantu memberikan manfaat bagi tubuh.

Minuman tersebut tidak harus dibeli di toko. Justru Anda bisa membuatnya sendiri menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Berikut delapan minuman sehat yang bisa meningkatkan imunitas tubuh, seperti diungkapkan oleh Eshanka Wahi, ahli kesehatan di Dubai dan Delhi, dikutip dari PinkVilla.

Air putih
Air putih merupakan pilihan terbaik untuk menghilangkan dahaga karena berlimpah, menyegarkan, menyediakan semua yang dibutuhkan tubuh untuk mengisi kembali cairan yang hilang. Minum cukup air setiap hari penting untuk kesehatan. Minum air putih dapat mencegah dehidrasi, suatu kondisi yang dapat menyebabkan pikiran yang tidak jelas, perubahan suasana hati, tubuh kepanasan, sembelit, dan batu ginjal. Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan juga menjaga keseimbangan pikiran dengan membuang semua racun dan limbah dari tubuh.

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com

Cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan karena adanya bakteri menguntungkan, ragi, dan protein. Mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan, memperbaiki pencernaan, mengurangi persentase lemak tubuh dan lemak perut. Selain itu, cuka sari apel juga mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan trigliserida darah. Kandungan minuman sehat ini sangat memperkuat usus dan sumber probiotik yang bagus dengan minimal 3 kalori per suntikan. Anda dapat meminum cuka sari apel dengan air hangat saat perut kosong untuk mengaktifkan proses pencernaan setiap hari.

Teh hijau
Antioksidan teh hijau cukup kuat untuk mengganggu pertumbuhan kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, lambung, pankreas, dan kolorektal, mencegah penyumbatan arteri, membakar lemak pada tingkat yang lebih tinggi, melawan stres oksidatif pada otak, mengurangi risiko gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson, mengurangi risiko stroke, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Teh kamomil
Teh kamomil paling dikenal karena efeknya yang menenangkan dan sering digunakan sebagai alat bantu tidur. Sementara itu, teh mint merupakan salah satu teh herbal yang paling umum digunakan di dunia dan populer digunakan untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan. Teh kamomil mengandung sifat antioksidan, antikanker, antibakteri, antivirus, dan harus dimasukkan ke dalam makanan sehari-hari.

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com

Teh adas, kayu manis, dan karom
Adas juga dikenal sebagai sauf yang kaya sifat antibakteri yang membantu meredakan sakit perut, sembelit, dan diare. Biji karom membantu mempercepat metabolisme dan membantu mengurangi gangguan pencernaan dan keasaman yang tiba-tiba. Teh kayu manis mengandung antioksidan dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan bahkan menurunkan berat badan. Ketiga teh ini membantu mengurangi PMS dan kram perut saat menstruasi.

Air hangat dengan kunyit, lada hitam, dan lemon
Kita semua tahu kunyit merupakan suplemen makanan penambah kekebalan dalam pengobatan alami modern. Makanan super ini perlu dimasukkan ke dalam menu untuk manfaat antiinflamasi, antivirus, antibakteri, dan antioksidan yang luar biasa. Hati secara alami mencoba untuk menyingkirkan kunyit dalam tubuh dan dengan menambahkan sejumput lada hitam membantu menekan proses ini, memungkinkan kadar kurkumin dalam aliran darah meningkat dan memungkinkan tubuh menikmati semua manfaatnya. Di sisi lain, lemon menjadi sumber vitamin C dan membersihkan racun dari tubuh. Kunyit, lada hitam, dan lemon kaya antioksidan dan sifat anti-inflamasi, yang diklaim dapat membersihkan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Cokelat panas dengan kakao
Bubuk kakao mentah penuh antioksidan dan meningkatkan produksi neurotransmitter serotonin, yang bertanggung jawab mengatur suasana hati. Bubuk kakao merupakan versi olahan dari kakao. Hindari cokelat panas yang sudah diproses dan dibuat sebelumnya. Lalu, coba buat kakao di rumah untuk memastikan mendapatkan semua manfaat kesehatan. Caranya dengan merebus 1 sendok makan bubuk kakao mentah dalam 1 cangkir susu (sebaiknya nabati seperti susu almond) dan tambahkan kurma atau madu organik mentah untuk pemanis.

Kombucha dan kefir
Kombucha dan kefir merupakan minuman probiotik, memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa dan memperkuat usus dan kesehatan pencernaan. Kombucha mengandung antioksidan, dapat membunuh bakteri berbahaya, dan dengan demikian membantu memerangi beberapa penyakit. Kombucha memiliki berbagai manfaat kesehatan dan bahkan meningkatkan kesehatan mental, meminimalkan risiko infeksi, dan memperkuat kesehatan hati. Sementara itu, kefir adalah minuman probiotik fermentasi lain, yang dibuat secara tradisional menggunakan susu sapi atau susu kambing yang luar biasa untuk kesehatan usus.

Baca juga: Aneka Minuman yang Baik buat Pasien Demam Berdarah