Dosen Unair: Gagal Jantung Dapat Disebabkan Overworking

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 1 Desember 2021 18:27 WIB

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Andrianto, mengatakan salah satu penyebab seseorang mengalami gagal jantung adalah menjalankan pekerjaan yang berlebihan.

"Ketika seseorang menjalankan pekerjaan yang berlebihan (overwork), terjadi peningkatan beban pada jantung melampaui beban normal," kata Andrianto seperti dikutip Tempo dari laman unair.ac.id, Senin, 29 November 2021.

Munurut Andrianto, jantung memiliki mekanisme kompensasi yang berfungsi memenuhi kebutuhan tubuh. Mekanisme ini merupakan daya kerja cadangan jantung yang berfungsi untuk mengatasi berlebihnya beban kerja jantung.

Ketika seseorang mengalami
overworking, kata dia, secara otomatis jantung mengaktifkan mekanisme ini. Jika mekanisme kompensasi jantung sudah mencapai titik tertentu dan terjadi kelebihan muatan, hal itu dapat menyebabkan gagal jantung.

Gagal jantung terbagi menjadi dua, yakni gagal jantung akut dan gagal jantung kronik. Gagal jantung akut terjadi pada seseorang yang tidak tahu bahwa ia memiliki kelainan jantung tertentu kemudian mengalaminya secara tiba-tiba.

Sedangkan gagal jantung kronik, dia menambhakan, terjadi sudah beberapa lama pada seseorang yang memiliki kelainan jantung tertentu disertai dengan menurunnya fungsi jantung.

Advertising
Advertising

Dia menegaskan Overwork atau aktivitas yang berlebihan mengakibatkan gagal jantung akut. Keseimbangan kemampuan dan penjagaan beban organ jantung harus dijaga sehari-hari agar risiko gagal jantung dapat dicegah.

Pencegahan pertama dengan cara menjaga pola hidup yang sehat, seperti menghindari merokok, berolahraga rutin, dan diet rendah lemak dan sodium.

Dengan menjalankan pola hidup sehat, lanjut dia, seseorang bisa mengendalikan faktor risiko hipertensi, jantung koroner, diabetes mellitus, kolesterol tinggi, hingga obesitas.

Jika telah didiagnosa dengan penyakit tertentu, seperti hipertensi, jantung koroner, atau diabetes mellitus, seseorang harus mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Pemeriksaan secara rutin juga dapat mencegah penyakit gagal jantung di kemudian hari.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: 5 Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai

Berita terkait

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

1 hari lalu

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

Cara glow up untuk pria mudah. Selain merawat kulit, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat, mulai dari istirahat cukup hingga makan bergizi.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

7 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

8 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

11 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya