TEMPO.CO, Jakarta - Di kawasan Asia, gula batu sering digunakan sebagai campuran ketika mengonsumsi teh atau kopi. Di samping itu juga digunakan mempermanis makanan penutup dan hidangan gurih. Proses pembuatan gula batu pun berbeda dari gula pasir biasa. Gula ini dibuat dari air tebu yang dikristalisasi berbentuk bongkahan kecil seperti batu tanpa pemurnian

Umumnya, gula batu memiliki beragam warna yang tersebar di pasaran. Warna gula batu antara lain putih seperti kristal, kuning, dan coklat. Namun, gula batu kuning dan coklat dipercaya lebih sehat dibanding gula batu berwarna putih. Gula batu dikenal sebagai bahan yang kaya akan vitamin dan mineral. Melansir dari berbagai sumber, berikut lima manfaat dari gula batu untuk kesehatan.

1. Sumber energi

Melansir dari food.ndtv.com, gula batu mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap oleh tubuh. Gula batu dengan cepat dipecah menjadi glukosa dalam tubuh setelah dikonsumsi. Dengan demikian, gula batu berfungsi sebagai sumber energi yang cepat untuk sel jaringan dan organ tubuh.

2. Tingkat manis yang rendah

Gula batu memiliki tingkat kemanisan yang lebih rendah daripada gula pasir dalam jumlah yang sama. Karena terbuat dari larutan air dan gula, membuat gula batu menjadi lebih encer daripada gula rafinasi.

3. Mengobati mimisan

Dilansir dari herzindagi.com, gula batu dapat membantu menghentikan pendarahan dalam hidung dengan cepat dan instan. Caranya, masukkan potongan gula batu ke dalam air sampai setengah larut. Kemudian teteskan sedikit demi sedikit larutan air gula batu ke dalam hidunng untuk menghentikan pendarahan.

4. Meredakan batuk dan sakit tenggorokan

Batuk, pilek, dan sakit tenggorokan adalah masalah umum yang sering terjadi di musim dingin. Dikutip dari webmd.com, gula batu dapat membantu menyembuhkan masalah-masalah tersebut. Caranya, campurkan gula batu dan bubuk lada hitam hingga seperti adonan pasta. Setelah itu, minum di malam hari untuk menyembuhkan sakit tenggorokan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Benarkah Gula Batu Lebih Sehat dari Jenis Gula Lainnya?