Jaga Resolusi Tahun Baru Keuangan Sehat dengan Cara Berikut

Reporter

Antara

Sabtu, 1 Januari 2022 07:50 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pergantian tahun baru mengisyaratkan motivasi untuk menjadikan hidup lebih bermakna. Bentuk janji perbaikan atau dikenal sebagai resolusi tahun baru juga beragam, mulai dari komitmen berolahraga, menjaga asupan makanan, membangun relasi lebih erat dengan kerabat, hingga menabung demi kesehatan finansial yang ideal sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing.

Hasil penelitian dari Universitas Scranton yang dilansir oleh Statistic Brain, institusi riset global terkemuka khusus kumpulan data statistik dan grafis antarmuka serupa infografik, mengungkapkan 23 persen orang mundur dari resolusi seminggu setelah tahun baru. Hanya 8-19 persen yang bisa bertahan dan tekun mewujudkan resolusi tahun baru dalam jangka panjang karena resolusi tahun baru yang dicanangkan kerap terlalu ambisius dan terbawa suasana hitungan mundur waktu pergantian tahun.

Secara khusus, resolusi finansial menuju cita-cita untuk mandiri dan sejahtera secara finansial menjadi tujuan semua orang. Di era digital yang serbainstan ini, salah satu taktik bisa mulai secara perlahan mengontrol pengeluaran adalah mengkotak-kotakkan pos keuangan untuk pengelolaan yang lebih teliti. Dikutip dari siaran resmi Maybank, berikut tiga tips sederhana mencapai kesehatan keuangan sebagai resolusi 2022.

Strategi lunasi utang dan cicilan
Salah satu penghalang terbesar dalam mencapai kesehatan finansial adalah kondisi utang dan cicilan. Tajamkan fokus untuk mengatur strategi yang lebih bijak dalam melunasi utang dan cicilan. Kemudian, perbaiki pengelolaan keuangan dengan membedakan rekening transaksi dan rekening tabungan.

Cara pintar menuju kesehatan finansial ideal
Tak ada kata terlambat untuk memulai komitmen menuju kesehatan finansial ideal. Beberapa indikasi kondisi finansial sehat paling umum adalah tidak ada utang, cukup dana darurat, dan perencanaan dana pensiun makmur. Cita-cita tersebut tidak hanya dapat dicapai dengan menabung saja tetapi juga dengan memperhatikan pos-pos pengeluaran kecil, seperti biaya administratif perbankan.

Advertising
Advertising

Jadikan proses menuju finansial sehat sebagai perjalanan yang menyenangkan
Pintar mengelola keuangan menuju dompet sehat harus juga didukung semangat yang tidak padam. Ketika perjalanan menuju finansial sehat dijalankan dengan terpaksa maka akan ada kecenderungan untuk balas dendam dengan berbelanja lebih boros lagi. Oleh karena itu, perjalanan yang menyenangkan dalam menabung menjadi penting untuk menuju finansial sehat.

Baca juga: Resolusi Tahun Baru Susah Tercapai? Coba Cara Berikut

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

7 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

12 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

14 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

15 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya