Apakah Pemberian Anestesi Aman? Ketahui Efek Samping Obat Bius ini

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Januari 2022 19:01 WIB

Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tindakan medis, kata anestesi seringkali digunakan oleh tenaga medis terutama pada saat dokter atau perawat akan melakukan proses operasi, baik operasi kecil maupun besar. Anestesi adalah pemberian obat bius yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada pasien.

Pada beberapa operasi besar, anestesi diberikan supaya pasien tidak sadar secara penuh dan akan kembali sadar selama waktu yang sudah diperkirakan oleh dokter. Di samping efek penggunaannya yang memungkinkan pasien untuk tetap merasa nyaman dan tenang, anestesi memiliki efek samping dan risiko bagi pasien tertentu. Berikut risiko pemberian anestesi mengutip dari asahq.org :

  1. Gangguan Kognitif
    Gangguan ini terjadi pasca operasi dan dapat mengakibatkan gangguan pada ingatan jangka panjang serta proses belajar pada pasien tertentu. Risiko ini umumnya terjadi pada lansia karena otak tidak mudah pulih akibat efek anestesi. Selain terjadi pada lansia, pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung, Alzheimer, atau stroke juga lebih berisiko.
  1. Hipertermia Maligna (Malignant Hyperthermia)
    Beberapa pasien anestesi mengalami demam dan kontraksi otot yang cepat, gangguan tersebut disebuat dengan hipertermia maligna. hipertermia maligna adalah kelainan genetik yang mengakibatkan munculnya respon hipermetabolik terhadap agen anestesi inhalasi. Respon dari hipermetabolik menghasilkan panas atau peningkatan suhu tubuh pada pasien dan berlangsung cepat serta berdampak fatal
  1. Masalah Pernapasan
    Anestesi cukup berbahaya jika diberikan kepada pasien yang memiliki apnea tidur obstruktif, yaitu suatu kondisi yang membuat pasien berhenti bernapas saat tidur maupun tidak sadar. Pada pasien dengan kondisi ini, pemberian anestesi dapat menyebabkan tenggorokan menurup selama proses operasi berlangsung. Dengan begitu, pasien akan sulit mendapatkan kembali kesadaran dan mengambil napas pasca operasi.

Jika Anda atau anggota keluarga Anda pernah mengalami gangguan selama proses anestesi, penting bagi Anda berkomunikasi dengan dokter untuk memilih cara dan jenis anestesi yang tepat untuk mengantisipasi risiko terlalu besar ketika akan melakukan tindakan medis yang melibatkan proses anestesi.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Rumor Seputar Obat Anestesi, Simak Penjelasan Ahlinya

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

3 hari lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

5 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

8 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

10 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

13 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

23 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

29 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

32 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan setelah Operasi Kanker Lidah

Penderita kanker lidah yang menjalani operasi pengangkatan kanker yang mencakup pemotongan bagian lidah perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

36 hari lalu

Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.

Baca Selengkapnya