Atribut Budaya Masyarakat Papua, Begini Cara Pembuatan Noken

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 21 Januari 2022 17:49 WIB

Seorang Mama Papua menata noken dagangannya di Taman Imbi, Jayapura, Papua, Jumat, 8 Oktober 2021. Mama-mama dari pegunungan tengah Papua turut menyemarakkan PON Papua dengan menjual hasil kerajinan tangan mereka kepada pengunjung dan turis dengan harga mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Noken adalah salah satu atribut budaya yang melekat pada masyarakat Papua. Noken sudah dibuat oleh masyarakat Papua sejak zaman nenek moyang dan terus diwariskan secara turun-menurun hingga saat ini. Melansir dari kbi.kemdikbud.go.id, noken merupakan gambaran identitas masyarakat Papua yang telah menyatu dalam waktu lama.

Dalam proses pembuatannya, noken diproduksi dengan memanfaatkan bahan dari hutan alami. Bahan-bahan yang digunakan adalah pohon-pohon yang tumbuh di sekitar mereka, seperti pohon kelapa, pakis-pakisan, dan lain sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, pembuatan noken terus mengalami perubahan, khususnya dari segi bahan baku. Dari bahan alami menjadi bahan yang lebih modern. Pembuatan noken saat ini memanfaatkan bahan-bahan yang lebih kuat, seperti serat kayu atau tumbuhan rerumputan. Selain karena kuat, juga mudah ditemui di dalam hutan.

Dilansir dari patrawidya.kemdikbud.go.id, untuk pewarnaan noken, menggunakan bahan-bahan seperti kapur, kulit bia (kulit kerang yang sudah dihaluskan), kunyit, arang, dan bahan alam lainnya. Bahan-bahan itu digunakan sesuai dengan motif noken yang sudah didesain. Setelah itu, bahan noken yang sudah diwarnai dikeringkan. Kemudian sesudah kering baru bahan tersebut dianyam hingga membentuk kantung.

Ukuran noken pun bervariasi mulai dari ukuran kecil hingga besar yang disesuaikan berdasarkan fungsi dan kebutuhan pemakai. Secara umum, noken memiliki fungsi sebagai tas atau alat menyimpan barang-barang. Noken dipakai oleh masyarakat ketika berburu, berladang, atau menampung hasil bumi yang diperoleh selama berjelajah di alam.

Advertising
Advertising

Selain itu, noken juga dipakai untuk melindungi diri dari panas matahari dan pakaian untuk menghangatkan tubuh. Dengan demikain, noken mempunyai manfaat yang esensial dalam menunjang aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Namun, apabila ditilik lebih jauh, noken tidak hanya dilihat sebagai kerajinan tradisional semata, tetapi juga mempunyai nilai tinggi di mata masyarakat Papua. Sebab, pembuatan noken membutuhkan cipta, rasa, dan karya dalam masyarakat.

Kerajinan noken menggambarkan kemahiran tangan masyarakat sehingga bermutu seni tinggi. Tak mengherankan, noken dijadikan sebagai simbol identitas. UNESCO menetapkan noken sebagai warisan budaya tak benda dunia pada 4 Desember 2012.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Makna Noken Bagi Perempuan Papua

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

10 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

11 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

12 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya