Minyak Jelantah Berbahaya Dikonsumsi, Sebaiknya Diolah Menjadi Sabun Cuci

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 27 Januari 2022 20:53 WIB

Ilustrasi minyak jelantah Foto Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak bekas dipakai untuk menggoreng berkali-kali atau jelantah efeknya sangat buruk jika dikonsumsi. Efek buruk sering mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak jelantah bisa menyebabkan munculnya kanker.

Minyak jelantah masih bisa dimanfaatkan bukan untuk konsumsi, melainkan daur ulang menjadi sabun cuci. Mengutip artikel berjudul Pemanfaatan Minyak Jelantah Jadi Sabun Padat dalam Jurnal Metris, proses pengolahan melakukan pemurnian untuk menghilangkan kotoran.

Proses pemurnian jelantah biasanya selama 24 jam. Setelah itu, baru proses pengolahan menjadi sabun. Jelantah yang sudah dimurnikan akan diolah dengan campuran senyawa Natrium hidroksida (NaOH), air, dan garam.

Proses pertama, NaOH dicampur dengan air. Setelah itu, larutan NaOH dimasukkan dalam wadah berisi jelantah, diaduk merata. Selanjutnya, sambil diaduk juga diberi garam. Jika keseluruhan proses sudah selesai, maka sabun cuci bisa dicetak. Sabun cuci berbahan minyak jelantah dapat digunakan untuk membersihkan kotoran berlemak.

M. IHSAN NURHIDAYAH

Advertising
Advertising

Baca: Cara Membuang Minyak Goreng Bekas agar Tidak Menjadi Limbah Berbahaya

Berita terkait

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

6 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

6 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

8 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya